Dua Keluarga Presiden Berkurban Sapi di Masjid Agung, Takmir Sebut Ada Utusan Dari Titik Prabowo

Sapi jenis limousin milik keluarga cendana di halaman Masjid Agung.

Tema : Religius | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ya baru pertama ini. Diatasnamakan di antaranya Bapak Presiden Soeharto," __Ujar Sekretaris Masjid Agung Karaton Surakarta, Abdul Basith, saat dijumpai di masjid yang kerap disebut Masjid Agung Kauman ini, Selasa (27/06/2023).

SOLO- Dua keluarga dari Presiden Indonesia Ke 2 Soeharto dan Presiden Joko Widodo berkurban di Masjid Agung, Karaton Surakarta. Sedangkan ini dikatakan Sekretaris Masjid Agung Karaton Surakarta, Abdul Basith. Jenis kurban ini, kata dia berupa hewan sapi jenis limousin dan Simmental. 

"Ya baru pertama ini. Diatasnamakan di antaranya Bapak Presiden Soeharto," ujarnya saat dijumpai di masjid yang kerap disebut Masjid Agung Kauman ini, Selasa (27/06/2023).

Pertama kalinya menerima dari keluarga Soeharto, Abdul mengatakan sapi jenisnya limousin. Bobot hewan kurban ini berbobot sekitar 6,5 kuintal. Sapi berasal dari peternakan milik keluarga Cendana, di Tapos, Ciawi, Jawa Barat. 

"Kurban ini diatasnamakan untuk empat orang," jelasnya saat dikonfirmasi. 

Empat nama ini yakni Presiden Soeharto, istrinya Siti Hartinah, putri ke empatnya Siti Hediati Hariyadi, serta cucunya Ragowo Hediprasetyo. Selanjutnya, diantar oleh utusan dari putri presiden, Siti Hediati Hariyadi pada Senin (26/06/2023). 

"Diantar oleh utusannya Bu Titik Prabowo," terangnya saat dikonfirmasi.

Selain dari keluarga Soeharto, sapi dari keluarga Presiden Jokowi juga telah tiba di Masjid Agung. Sapi berjenis simmental dengan bobot 1,08 kuintal tiba pada Selasa (27/06/2023) pukul 14.45 WIB. Untuk proses penyembelihan pada Kamis (29/06/2023) di Masjid Agung dengan bersamaan dengan hewan kurban lainnya.

"Masih akan menerima kurban hingga Kamis mendatang," ujarnya.

Kini total sebanyak 5 sapi dan 8 kambing yang telah masuk di data Masjid Agung Kraton Solo. Sedangkan daging dibagikan kepada warga setempat dan fakir miskin sekitar Kauman. 

"Kita bagikan warga dahulu, kemudian jam 2 siang ke fakir miskin yang datang ke Masjid Agung," paparnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024