Tiga Tempat Dicurigai Arena Judi di Semarang, Polda Jateng Temukan Tutup

TKP Grand Edge, Semarang yang dicurigai lokasi judi.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Menindaklanjuti kabar yang beredar di media online perihal aktifitas perjudian di Kota Semarang, kami telah terjunkan anggota untuk mengecek informasi tersebut," __Ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Minggu (18/06/2023).

SOLO- Perhatian khusus dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jendral Ahmad Luthfi. Hal ini menyusul maraknya informasi judi di Kota Semarang melalui dunia maya. Sedangkan ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Minggu (18/06/2023).

"Menindaklanjuti kabar yang beredar di media online perihal aktifitas perjudian di Kota Semarang, kami telah terjunkan anggota untuk mengecek informasi tersebut," ungkapnya.

Ia menyebut ada tiga lokasi yang disinyalir sebagai tempat perjudian. Diantaranya ada di Jalan Telaga Bodas Raya, Jalan Kagok Raya I Grand Edge. Kemudian, lanjutnya, Komplek Pondok Hasanuddin (Lipstik) Kota Semarang.

"Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ternyata ketiga lokasi tersebut sudah tutup dan tidak ada aktifitas lain," terangnya.

Tidak ada aktivitas judi di lokasi tersebut diperkuat juga dengan keterangan sejumlah warga sekitar lokasi. Meski demikian, pihaknya akan terus mengawasi ketiga tempat tersebut. Penindakan dan penegakan hukum bila ada aktivitas judi dan mencurigakan.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan adanya segala bentuk aktifitas judi di lingkungannya," tandasnya saat ditemui di Kota Solo.

Jika cukup bukti adanya tindak pidana judi, tentunya diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Pihaknya tidak segan-segan menindaktegas oknum anggota polisi membackingi aktivitas pidana hukum. (*)