Rudi Bantah Isu Keretakan Jokowi dan Megawati Terkait Usulan Dua Nama Capres
Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
"Saya sampai hari ini tidak melihat (keretakan, -red) dan saya jamin hubungan antara Pak Jokowi dan Ibu Mega itu harmonis dan baik-baik saja," __Tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
SOLO- Bantahan disamping Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Hal ini terkait isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Saya sampai hari ini tidak melihat (keretakan, -red) dan saya jamin hubungan antara Pak Jokowi dan Ibu Mega itu harmonis dan baik-baik saja," tuturnya.
Apalagi yang diisukan terkait dua nama calon presiden disodorkan Jokowi. Menurutnya, Jokowi tidak akan mungkin bertindak sejauh itu. Sebab jika berkaitan dengan capres, kewenangan untuk menentukannya mutlak ada di tangan Ketua Umum PDIP.
"Saya yakin Pak Jokowi tahu persis bahwa urusan capres adalah kewenangan ketua umum," katanya, Senin (05/06/2023).
Ia sendiri tidak ingin merespon panjang lebar terkait isu itu. Justru menuding adanya berita terkait hal itu karena ada informasi yang dipotong-potong. Termasuk ditambah-tambahi.
"Berita itu kan pasti ada yang ditambahi, dipotong, atau dikurangi," ucapnya.
Untuk hal cawapres juga, ia kembali menegaskan tidak punya kewenangan mengomentari. Karena bukan ranahnya, dimana ia tidak tahu tentang siapa cawapresnya.
"Lha kalau itu saya ya tidak tahu. Itu kan ranahnya ketua-ketua partai dan kewenangan ketua umum" ujarnya.
Yang penting baginya, sebagai kader partai tugasnya hanya melaksanakan dan memenangkan. "Titik!" tegasnya saat ditemui di kediamannya, Pucang Sawit, Jebres. Hal ini menanggapi pertanyaan awak media atas keretakan yang muncul karena tidak dilibatkan dalam menentukan cawapres.
Dikabarkan, pemicu adanya keretakan itu terjadi pada saat Jokowi menyodorkan dua nama calon presiden (capres) kepada Megawati. Namun tidak mendapatkan respons dari Ketua DPR RI, Puan Maharani itu. (*)
Komentar
Posting Komentar