PKS Solo Kuatirkan Dinas Politik Jokowi, dan Usung Calwakot

Ketua DPD PKS Solo, Daryono bersama Ketua DPD II Partai Golkar, Sekar Tandjung.

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Saya menyayangkan seandainya nanti muncul politik dinasti. Apapun alasannya itu tidak baik, apapun alasannya," __Ujar Kaesang Pangarep, Rabu (14/06/2023).

SOLO- Kekuatiran politik dinasti bila Kaesang Pangarep benar terjun ke politik karena dinilai tidak baik. Hal ini dikatakan Ketua DPD PKS Kota Solo, Daryono. Hal ini menyusul niat Kaesang ini maju dalam Calon Walikota Depok, Jawa Barat.

"Saya menyayangkan seandainya nanti muncul politik dinasti. Apapun alasannya itu tidak baik, apapun alasannya," ujarnya, Rabu (14/06/2023).

Atas niat putra bungsu presiden ini tidak dipermasalahkan. Meksipun pihaknya justru Kaesang untuk maju Pilwakot Solo. Terjunnya di dunia politik ini menyusul kakaknya Gibran Rakabuming Raka dan iparnya Bobby Nasution.

"Kalau saya, semua warga negara Indonesia berhak untuk maju di manapun kan secara peraturan itu (dinasti politik) nggak ada," ujarnya.

Namun demikian Daryono berharap agar tidak muncul dinasti politik termasuk dari keluarga Presiden Jokowi. Hal ini akan membuat keluarga presiden lebih baik kedepannya. Dengan begitu, ia menilai tidak sinkron dengan yang presiden sampaikan terdahulu terkait anaknya berpolitik.

"Kita pingin belajar agar konsisten, belajar agar ada kontribusi. Kontribusi kepada masyarakat tidak harus lewat jalur politik itu saja," imbuhnya.

Soal rumor dinasti politik dari anak-anak Jokowi, ia mengatakan sudah sangat terbuka. Bila bukan dikatakan dinasti politik justru naif. Lebih lanjut ia menanggapi kabar Kaesang Pangarep akan digaet Partai Gerindra Solo. Nama ini untuk maju di Pilwalkot Solo 2024 dengan disandingkan dengan Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar Tandjung.

"Itu semuanya mungkin, kalau kita Monggo saja. Masyarakat sekarang sudah cerdas, sudah pintar, informasi sudah terbuka. Bisa melihat mana nih obyektifnya. Bukan terpesona dengan pencitraan. Saya kira masyarakat sudah tahu mana yang pencitraan mana yang esensial," terangnya.

Untuk itu partainya tengah menyiapkan calon walikota dalam berkompetisi dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo. Namun demikian partainya tidak menutup kemungkinan mendukung Kaesang maju di Pemilu 2024.

"Kalau dikatakan tidak mungkin, nggak juga sebenarnya kan itu tadi tapi kita lebih cenderung sudahlah politik dinasti itu biar (tidak baik)," tambahnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024