Dokkes Polda Sebut Putusnya Kepala Wanita Klaten Ditebas Sekali

Ilustrasi.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Saya lihat dari foto, senjata yang digunakan sangat tajam, seperti sekali tebas," __Jelas Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol Dr.dr.Sumy Hastry Purwanti, saat ditemui di RS Bhayangkara Solo.

SOLO- Jenasah wanita berinisial R alias D (56) ditemukan kepala terpisah. Ada dugaan sekali tebas senjata tajam oleh seorang diduga pelaku pembunuhan. Sedangkan ini diungkapkan Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol Dr.dr.Sumy Hastry Purwanti.

"Saya lihat dari foto, senjata yang digunakan sangat tajam, seperti sekali tebas," jelasnya saat ditemui di RS Bhayangkara Solo.

Korban dugaan pembunuhan ini ditemukan di rumah kawasan Dusun Dumung, Desa Nangsri, Manisrenggo, Klaten. Selanjutnya ada dugaan korban mengenal terlebih dari pelaku. Selanjutnya korban diperdaya sebelum dilakulan mutilasi.

"Kalau luka terputus dileher, biasanya korban dibuat tak berdaya dahulu, agar tidak ada perlawanan," ujarnya.

Bahkan jenazah tersebut baru, yang tidak lebih dari 6-8 jam setelah ditemukan. Otopsi dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara di Jogja. Lokasi rumah korban berdekatan dengan Yogyakarta. Namun begitu, outopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Apakah memang penyebab kematiannya murni diputus kepalanya, atau ada tindakan lain seperti dibuat tidak sadar, atau diracun dulu," terangnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024