Viaduk Gilingan Dibuka Malam Hari Untuk Roda Dua dan Empat

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau Viaduk Gilingan beberapa waktu lalu.

Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Tapi kalau memungkinkan kendaraan besar juga bisa. Kita lihat situasinya dulu," __Kata Site Manajer Penataan Viaduk Gilingan (PT Calista), Niko Herlambang.

SOLO- Akses lalulintas Viaduk Gilingan Kota Solo kembali dibuka hari ini sesuai deadline. Hal ini dikatakan Site Manajer Penataan Viaduk Gilingan (PT Calista), Niko Herlambang. Kendaraan roda dua dan roda empat boleh melintas di jalur yang masih berstatus fungsional itu.

"Tapi kalau memungkinkan kendaraan besar juga bisa. Kita lihat situasinya dulu," katanya.

Akses ini dibuka pada tanggal 8 Juni ini sekitar jam 7 malam. Untuk keseluruhan proses pengaspalan selesai sore. Berikut dengan disusul pendinginan sehingga bisa dilintasi.

"Kita tunggu aspalnya dingin dulu sampai bisa dilewati kendaraan pukul 19.00 WIB itu," beber Niko.

Yang menjadi perhatian pengguna jalan kalau belum rampung 100 persen. Ini setara 90 persen pekerjaan. Berikut juga masih ada pekerjaan di tebing-tebing terowongan. Sekaligus masih asa penyempitan jalan di jembatan eksisting yang lama.

"Nanti kita lengkapi dengan markah sementara untuk pembatas jalannya saja. Dari Dinas Perhubungan juga sudah mulai pasang lampu penerangan dan rambu agar masyarakat lebih hati-hati saat melintas," kata dia.

Sarana disiapkan dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Sol, Taufiq Muhammad. Begitu juga halnya meminta pengguna jalan tetap berhati-hati. Selama fungsional ini baru bisa dilewati roda dua dan roda empat plus Batik Solo Trans (BST) serta Suttle Bus dari Masjid Zayed.

"Jadi bus besar dan truk besar masih belum bisa lewat di viaduk. Kami harap pengguna jalan hati-hati saat melintas," terangnya.

Perlu diketahui Penataan Viaduk Gilingan merupakan satu rangkaian dengan Proyek Pembangunan Rel Layang Joglo. Artinya, Jalur Ganda Kereta Api Semarang-Solo Fase 1, dimana masih berstatus fungsional. Sempat terkendala pendanaan karena ada pejabat proyek tersandung perkara KPK.

"Ini kan salah satu akses menuju Masjid Zayed, kami harap bisa segera dibuka. Ini masih fungsional, roda dua dan empat dulu ya," kata Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming belum lama ini. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024