Kontingen Asal Boyolali Rebut Piala Bergilir Kejuaraan Dandim CUP 2023

Siara langsung melalui media sosial Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Dandim Cup 2023.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Juara umum setelah total perolehan medali dari usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa," __Tandas Ketua Pelaksana kejuaraan tersebut, Agung Huma Santoso.

SUKOHARJO- Kontingen asal Boyolali menjuarai Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Dandim CUP 2023. Setelah melalui tahapan final yang dilaksanakan, Minggu (30/07/2023) di Gedung PKP Serbaguna, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo. Hal ini dikatakan Ketua Pelaksana kejuaraan tersebut, Agung Huma Santoso.

"Juara umum setelah total perolehan medali dari usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa," tandasnya. 

Adapun ia merinci ada 23 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Sedangkan para pesilat ini tergabung dalam Tim Padepokan Satria Naga. Kemudian disusul juara 2 dari Padepokan Solo Raya dengan perolehan 8 emas. Tim beralamatkan di Colomadu Karanganyar, mendapatkan juga 8 perak dan 2 perunggu.

"Selanjutnya juara 3 umum dari Tim Teras," lanjutnya saat dikonfirmasi usai pertandingan.

Perolehan medalinya sebanyak 7 emas, 6 perak dan 6 perunggu. Ketiga juara ini meninggal 10 kontingen lainnya yang juga memperoleh medali. Berikutnya juara umum pertama juga merebut 4 pesilat terbaik.

"Pesilat usia dini, remaja, dewasa dan solo kreatif," jelasnya.

Pada kesempatan itu piala bergilir Dandim Cup 2023 diberikan kepada Padepokan Satria Naga. Berikut piala-piala tetap maupun lainnya. Selanjutkan Pembina Perisai Diri Sukoharjo, KRT Djuyamto menyampaikan kesuksesan dan kelancaran pertandingan yang akan rutin digelar tiap tahun.

"Tidak hanya berlatih saja, namun harus ada implemtasinya yakni dengan bertanding. Dengan penyelenggaran ini sebagai wadah bibit pesilat sejak usia dini," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dari janji Perisai Diri sejak awal tentang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Barulah janji berikutnya memupuk kasih sayang kepada manusia dan perguruan. Acara dua hari dari tanggal 29 dan 30 Juli berlangsung lancar dan kondusif. (*)