Pasca Kekerasan Sesama Suporter Persis Solo, Keamanan Diperketat dan Warning Elemen GK
Selebrasi salah satu elemen suporter beberapa waktu di Stadion Manahan Solo.
"Ini menjadi pertaruhan kita semua, sanksi yang ditetapkan FIFA. Kita masih dalam percobaan. Marilah kita ciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan home ke dua," __Himbau Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.
SOLO- Pengaman suporter sepak bola pada home kedua Persis Solo diperketat. Hal ini setelah menyusul kekerasan sesama suporter tim kesebelasan asal Solo ini. Sedangkan ini dikatakan Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.
"Ini menjadi pertaruhan kita semua, sanksi yang ditetapkan FIFA. Kita masih dalam percobaan. Marilah kita ciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan home ke dua," himbaunya.
Rencana tuan rumah dijadwalkan menjamu Borneo FC pada pekan ke 3 lanjutan BRI Liga 1 Musim 2023/2024, Sabtu (14/07/2023) pukul 19:00 WIB. Adanya kekerasan di luar lapangan lalu pihaknya memberi warning suporter. Supaya ini tidak terulang kembali karena masih dalam sanksi FIFA.
"Sudah kami kirim pesan, jika mereka (GK) masih ingin nonton di Manahan ikuti ketentuan," tegasnya.
Kembali ditegaskan, ini peringatan terakhir bagi GK sehingga bila terulang akan di banned. Panitia tidak akan memberikan tiket untuk elemen suporter dari 7 orang yang ditangkap. Terkait teknis keamanan, Kombes Iwan menambahkan, pihaknya akan melakukan tes pengonsumsian minuman keras (miras) secara acak. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan menggunakan metal detektor di setiap gate.
"Peristiwa kemarin 7 orang yang diamankan positif mengkonsumsi alkohol," terangnya.
Tidak ada perubahan pola pengamanan terkait penyusunan personel. Berikut lokasi penempatan dan cara bertindaknya. Sebanyak 830 personel gabungan dari anggota TNI, Polri, Satpol PP dan unsur lainnya akan diturunkan. Jumlah tersebut masih akan ditambah 350 petugas Stewart. (*)
Komentar
Posting Komentar