Pengusaha Asal Solo Bertemu Mahfud MD Sampaikan Kasus Penipuan PT SM dan Disebut Penuhi Unsur Pidana
Andre Cahyadi pengusaha asal Solo menunjukkan foto bertemu Menkopolhukam, Mahmud MD.
"Awalnya kami mengirim surat kepada Pak Mahfud sebagai langkah permohonan pelindungan hukum," __Terang pengusaha asal Solo, Andri Cahyadi.
SOLO- Mencari keadilan atas kasus menimpanya akhirnya pengusaha asal Solo, Andri Cahyadi mendapat titik terang. Ia bertemu Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Prof Dr Mahfud MD.
"Awalnya kami mengirim surat kepada Pak Mahfud sebagai langkah permohonan pelindungan hukum," terangnya.
Kasus tersebut dirinya sebagai Komisaris Utama PT Eksploitasi Energi Indonesia (EEI). Dalam kasusnya atas dugaan penipuan, penggelapan, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Untuk itu dua bos PT Sinarmas yang dilaporkan Bareskrim Polri, 10 Maret 2021 silam.
"Lalu 19 Juni kami dipanggil ke Kantor Menkopolhukam untuk memberikan penjelasan terkait kasus ini," katanya kepada awak media di Solo, Selasa (18/7/2023).
Ia menyebut dua bos tersebut inisial IW selaku Komisaris Utama PT Sinarmas. Berikut KC yang merupakan Dirut PT Sinarmas Securitas. Disitulah kepada Menkopolhukam pihaknya menjelaskan secara rinci juga. Dari pergantian akta perusahaan, pemalsuan dokumen cek dan giro. Selain itu, sejumlah salinan dokumen pendukung yang sebelumnya sudah diserahkan ke jajaran kepolisian.
"Kalau dilihat kronologinya, Pak Mahfud menilai memang ada unsur pidana. Beliau juga berharap para deputi untuk segera menindaklanjuti," jelas dia.
Setelah pertemuan itu, Andri Cahyadi menjelaskan jika mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Penanganan (SP3D). Disitu tertanda tangan Karo Wassidik Brigjen Iwan Kurniawan pada tanggal 7 Juli lalu.
"Artinya ada perkembangan setelah kami dipanggil Pak Mahfud MD untuk memberikan keterangan. Tentu kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada polri yang terus mengusut kasus ini," tegasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar