Penataan Talud Timur Jembatan Gilingan Diharapkan Warga, Pegiat Sosial Sebut Berpotensi Wisata
Ketua RT01/ RW05, Daryanto ketika menerangkan salah satu kawasan talud di timur Jembatan Gilingan Solo berpotensi wisata.
Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Talud sebelah barat, sudah. Ya kami pengennya seperti yang di barat itu,” __Terang Ketua RT01/ RW05, Daryanto saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (08/07/2023).
SOLO- Menunggu kepastian untuk dibangunkan talud dirasakan oleh warga Kampung Cinderejo Lor RT01/ RW05, Solo. Bagaimana tidak, selama 4 tahun belum ada kejelasan. Hal ini diungkapkan Ketua RT01/ RW05, Daryanto saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (08/07/2023).
"Talud sebelah barat, sudah. Ya kami pengennya seperti yang di barat itu,” terangnya.
Warga waktu itu dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo ( BBWSBS) sudah berembug. Dalam hal ini membangun talud di bibir atau bantaran di Kali Anyar. Tepatnya, ada di sisi timur Jembatan Gilingan sehingga warga tidak kuatir digusur.
"Batasnya (bibir sungai-red) itu sudah ada kok. Bangunan yang ada di situ, hanya berupa fasum," terangnya.
Fasum atau fasilitas umum itu seperti MCK, dapur umum dan lain-lain. "Untuk rumah warga diluar batas tersebut,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan, belum mengetahui pelaksanan pembangunan talud mulai dari sisi timur Jembatan Gilingan. Dalam hal ini sampaikan Kawasan Jurug yang tembus ke Sungai Bengawan Solo.
Sisi lain, potensi ekonomi dikatakan Pegiat Sosial Dr MS Kalono. Kawasan pinggir tersebut menjadi tempat wisata. Asalkan penataan yang dilakukan tanpa meninggalkan nilai estetik.
"Maupun maupun akar budaya kawasan tersebut," ujarnya.
Terlebih lagi kawasan di sisi timur Jembatan Gilingan, saat ini memiliki destinasi wisata religi berupa Masjid Sheikh Zayed. Hal ini mampu menarik wisatawan untuk melihatnya.
“Jadi wisatawan usai melihat Masjid Zayed, bisa menikmati pemandangan di pinggiran Kali Anyar jika sudah dilakukan penataan,” paparnya. (*)
Komentar
Posting Komentar