Tujuh Suporter Terlihat Pengeroyokan dan Perampasan Ditahan, Gibran Usulkan Blacklist Suporter Rusuh
Puluhan suporter diamankan Polresta Solo.
"Kita mengamankan tiga motor, satu jenis Scoopy dua Vario. Untuk terkait adanya pelaporan ada satu, yang dua mungkin kita kembalikan soalnya dari korban tidak membuat laporan," __Jelas Kasat Reskrim Polresta Kompol Agus Sunandar.
SOLO- Puluhan pemuda dari kelompok suporter diamankan. Berikut juga diperiksa atas dugaan penganiayan dan perampasan motor di tiga titik. Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polresta Kompol Agus Sunandar.
"Kita mengamankan tiga motor, satu jenis Scoopy dua Vario. Untuk terkait adanya pelaporan ada satu, yang dua mungkin kita kembalikan soalnya dari korban tidak membuat laporan," jelasnya.
Dari puluhan pemuda ada tujuh diantaranya menjalani proses lebih lanjut. Sedangkan peristiwa tersebut memicu bentrokan di Flyover Kabupaten Karanganyar. Mereka ini merupakan suporter Persis Solo setelah pulang menonton Persis Solo melawan Persebaya.
"Mereka campuran, berasal dari wilayah kabupaten yang lain," jelasnya.
Setidaknya ada satu orang terluka dalam pengeroyokan yang terjadi di sekitar UNS. Berikut juga di wilayah Karanganyar sehingga koordiansi dengan Polres Karanganyar. Karena saling sangkut paut dengan wilayah Karanganyar
"Ya itu antara karanganyar dan Surakarta kasusnya beriringan ya, nanti paling kerja sama kan ada kemungkinan sangkut pautnya," kata Dia.
Ketujuh pelaku pengeroyokan terjerat pasal 170 KUHP. Menanggapi bentrok antar pendukung Persis Solo, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta blacklist. Usulan ini ditunjukkan kepada Management Persis Solo terhadap kelompok yang terlibat kekerasan tersebut. (*)
Komentar
Posting Komentar