Puspo Wardoyo Owner Wong Solo Grub Sebut Kirim Bahan Baku Terkendala Waktu Tahun ini

Puspo Wardoyo, Owner Wong Solo Grub sampaikan motivasi kepada warga Kampung, Solo sekitar Masjid Al Hijrah, Jumat (30/06/2023) malam.

Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Saya, kan punya pabrik di sana kerjasama dengan Mashariq. Saat ini baru selesai membeli peralatan dan 6 bulan selesai, akhir tahun bisa beroperasi," __Jelas Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, Jumat (30/06/2023).

SOLO- Akhir tahun bakal beroperasi Pabrik MakanKu di Arab Saudi. Dengan begitu musim haji tahun depan sudah bisa melayani kebutuhan konsumsi bagi jemaah haji. Hal ini dikatakan Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo.

"Saya, kan punya pabrik di sana kerjasama dengan Mashariq. Saat ini baru selesai membeli peralatan dan 6 bulan selesai, akhir tahun bisa beroperasi," jelasnya, Jumat (30/06/2023).

Pihaknya menjamin jika pabrik MakanKu di Arab Saudi selesai. Dalam hal ini bagi jamaah haji Indonesia, dimana berbeda dengan musim haji tahun ini. Setelah dikabarkan bermasalah.

"Orang mau makan segar dan saya jamin enak," jelasnya lagi.

Pada bulan April lalu, sebenarnya PT HATI telah mengirimkan bahan baku makanan ke Arab Saudi. Tetapi karena terkendala waktu. Selanjutnya bahan baku makanan tersebut baru bisa digunakan untuk melayani haji tahun depan.

"Tahun ini belum bisa melayani karena kemarin kan baru kirim bahan baku.Untuk besok tahun depan. Karena kemarin ada kendala pengiriman," katanya.

Pihaknya mengatakan belum bisa melayani semua jemaah haji untuk tahun depan. Tetapi dua hingga hingga tiga tahun mendatang diharapkan mampu melayani semua jemaah haji. "Sudah bisa melayani semua jemaah haji, 8 juta bisa," katanya lagi.

Itupun nantinya tak hanya melayani jemaah haji Indonesia. Ia menyebut dari Timur Tengah, Pakistan, Bangladesh, Turki, Palestina, Dubai, Singapura Cina, Korea dan Thailand.

"Minimal tahun depan bisa melayani Armina, bukan yang reguler dulu, tapi tahun berikutnya Insya Allah semuanya," ujarnya.

Perlu diketahui, pabrik tersebut dibangun di bawah perusahaan asal Solo PT Hati Barokah Investama (PT HBI). Dalam hal ini bekerjasama dengan Perusahaan Arab Saudi Mashariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company). Kemudian untuk PT HBI adalah induk dari PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI) yang merupakan bagian dari Wong Solo Grup. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024