Ruas Jalan Padat di Solo Diprediksikan Sepekan Karena Siswa Baru dan Penutupan Joglo
Rekaman CCTV Dinas Perhubungan Kota Solo.
Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti
"Hari ini ruas jalan memang padat. Teruma jalur arah sekolahan," __Tandas Kepala Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Senin (17/07/2023).
SOLO- Kepadatan terjadi ruas di Kota Solo, Jawa Tengah ketika hari pertama masuk sekolah bersamaan hari kedua penutupan jalan proyek nasional rel layang. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Senin (17/07/2023).
"Hari ini ruas jalan memang padat. Teruma jalur arah sekolahan," tandasnya.
Karena banyak orang siswa SD kelas 1 dan Playgroub mengantarkan anaknya. Belum lagi pengurangan kemampuan jalan sehingga kapasitasnya mengalami volume. Hal ini juga disebabkan ada penutupan total kawasan Joglo sejak minggu (16/07/2023).
"Lokasi yang ditutup itu karena proyek nasional pembangunan rel layang," terangnya.
Termasuk jalur viaduk belum maksimal dengan rasio dan valume juga belum optimal. Kondisi ini diprediksikan selama sepekan dengan didominasi pengendaraa orang tua antar anak sekolah SD dan TK.
"Termasuk juga pada siang hari saat menjemput. Kalau SMP maupun SMA/SMK tidak seberapa," ujarnya.
Pada kesempatan berbeda Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan hal sama. Ada beberapa jalan terdampak penutupan diantaranya Jalan Letnan Je dral Sutoyo atau Jembatan Ngemplak. Berikutnya jembatan Abang dan Jembatan Nakula Sadewo atau Pasar Mojosongo maupun Pasar Kandang Sapi.
"Diharapkan pengguna jalan untuk tidak terlalu dekat antar sekolah maupun bekerja. Karena kepadatan pagi diperkirakan hingga jam 08.00 WIB," jelasnya.
Disarankan bagi pengguna jalan untuk menggunakan tol jika tujuan luar kota. (*)
Komentar
Posting Komentar