Empat Guru Besar UNS Dikukuhkan, Dosen FKIP Soroti Formula Soal Cerita Matematika
Empat Guru besar yang dikukuhkan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
"Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah saya lakukan dapat dirumuskan formula soal cerita," __Terang Salah satu guru besar Sumarwati dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sebelum pengukuhan.
SOLO- Empat guru besar baru ditambahkan pihak Universitas Sebelas Maret Surakarta. Salah satu guru besar Sumarwati dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyoroti kontribusi bahasa dalam pendidikan literasi matematika.
"Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah saya lakukan dapat dirumuskan formula soal cerita," terangnya sebelum pengukuhan.
Dan sesuai dengan kompetensi bahasa siswa sekolah dasar. Hal ini ditinjau dari unsur kebahasan, struktur teks, dan unsur pembangun. Lantas, agar sesuai kompetensi bahasa siswa, guru dapat membuat sendiri soal cerita untuk dikerjakan siswanya. Ada empat teknik penyusunan soal cerita yang dapat diterapkan.
"Yaitu teknik parafrasa, analogi, generalisasi, dan modifikasi," sebutnya.
Menyusun soal matematika dengan teknik parafrasa adalah mengubah atau membuat teks soal cerita berdasarkan soal non-cerita.
Selanjutnya, kontribusi bahasa ini dalam pendidikan literasi matematika, terutama untuk siswa sekolah dasar bisa menggunakan media bahasa yaitu soal cerita. Ia menjelaskan soal cerita sulit dipecahkan jika bahasanya tidak sesuai dengan kompetensi berbahasa siswa.
"Sebaliknya, soal cerita akan lebih mudah dipahami jika bahasanya relevan dengan kompetensi berbahasa siswa," terangnya.
Dan ini disampaikan juga dalam pidato inagurasi pengukuhan itu. Dalam hal ini berjudul Optimalisasi Peran Bahasa dalam Pendidikan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar. Sumarwati akan menjadi Guru Besar ke-68 FKIP dan ke-265 UNS. Adapun tiga guru besar lain di antaranya Mohammad Jamin merupakan Guru Besar ke-10 FH UNS dan ke-264 UNS. Jamin akan membacakan pidato inagurasi dengan judul Pengembanan Hukum Prismatik Sebagai Basis Mewujudkan Adagium Hukum untuk Manusia Bukan Manusia untuk Hukum. Berikutnya ada Niken Silmi Surjandari dari Fakultas Teknik (FT), dan Sarwono dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
"Empat guru besar baru itu dapat memberikan kontribusi yang luar biasa untuk UNS, masyarakat, bangsa dan negara," jelasnya Sekretaris Senat UNS, Ari Handono Ramelan. Pengukuhan ini telah digelar Selasa, 3 Juli 2023 lalu. (*)
Komentar
Posting Komentar