Menag Gus Yaqut Ingatkan Umat Beragama Memilih Pemimpin Rekam Jejak Bagus, Menjamin Beribadah Tanpa Gangguan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama jajaran Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia, Jumat (29/09/2023) di Kota Solo.

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti 

"Bukannya asal-asalan. Memilih tepat, supaya terjamin, umat nya untuk beribadah tanpa ada gangguan apapun," __Terang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

SOLO- Jelang pemilu diminta umat beragama mencari pemimpin memiliki rekam jejak bagus. Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dengan begitu, umat beragama di Indonesia bisa memegang erat keyakinannya dan terjaga.

"Bukannya asal-asalan. Memilih tepat, supaya terjamin, umat nya untuk beribadah tanpa ada gangguan apapun," ujarnya.

Jangan pertaruhkan negeri ini kepada orang-orang yang tidak memiliki perhatian. Dalam hal ini terhadap umat beragama. Pilihlah yang memiliki tracknya bagus, syukur - syukur mukanya ganteng, terus bicaranya manis.

"Itu dipilih. Kalau gak ya jangan," ucapnya.

Lebih lanjut, agama tidak bisa dipisahkan politik karena menjadi satu. Hanya saja agama itu bukanlah alat politik untuk memenuhi nafsu kekuasaan. Bila ada pemimpin melakukan semacam itu, ia menegaskan jangan dipilih.

"Tidak boleh, karena beda pilihan, kemudian yang beda itu dikafir-kafirkan," tambahnya.

Ia mengingatkan negara ini punya sejarah tidak baik dalam penggunaan agama dalam politik. Seperti pilihan gubernur DKI Jakarta, dua kali pemilu presiden. Menurut,  agama masih terlihat digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan kekuasaannya.

"Mari kita jaga yang kita yakini, pegang teguh kita jaga. Untuk tidak digunakan merebut posisi kekuasaan Jangan mau agama dirusak," ucapnya.

Menteri ini menyampaikan dihadapan jamaah agama Budha. Saat itu menyampaikan sambutanya dalam kegiatan Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), pada 2023 di Solo. Pada cara tahunan Wahana Negara Raharja (WNR) ini telah diluncurkan Program Nasional Taman Belajar ramah anak. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif