Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran, Water Bombing TPA Putri Cempo Tiga Kali Sehari
Water Bombing kebakaran sampah TPA Putri Cempo beberapa waktu lalu.
"Tanggap darurat bencana? Iya, sampai selesai," __Kata Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/09/2023).
SOLO- Penanganan kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Kota Solo terus dilakukan. Hal ini dikatakan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/09/2023).
"Tanggap darurat bencana? Iya, sampai selesai," katanya kepada awak media.
Bahkan dipastikannya penanganan sampai selesai. Dimana, seiring ditetapkan secara resmi Tanggap Darurat Bencana Kebakaran sejak Sabtu (16/09/2023). Dalam hal ini ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Damkar luar kota masih, nggak ada yang berhenti," ucapnya terkait penanganan.
Upaya pemadaman dari udara dengan metode water boombing juga terus dilakukan. Lanjut dia, dicoba 3 x 80 kali water boombing seperti hari ini. Dan ini sangat berpengaruh yang terus diulang.
"Kendalanya cuaca panas, diulang lagi terus," beber Gibran.
Disisi lain, Kepala BPBD Kota Solo, Niko Agus Putranto mengatakan menyisakan 40 persen dari luasan 2 hektar terdampak kebakaran. Cuaca panas ekstrem membuat sejumlah titik yang semula sudah padam kembali memunculkan titik kobaran api. Apalagi panasnya siang hari dan hembusan angin yang kencang malam hari. Inilah yang akan menjadi titik konsentrasi upaya pemadaman kedepan. (*)
Komentar
Posting Komentar