Pelatih Persis Solo Katakan Susah Melawan PSIS Semarang

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina bersama kiper, Muhammad Riyandi beberapa waktu lalu.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Saya senang, saya berterimakasi pada pemain dan staf pelatih yang berkerja lebih bagus. Laga ini sangat susah, PSIS bermain lebih bagus,” __Ungkap Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.

SOLO- Pertandingan berat diakui Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina melawan PSIS Semarang, Senin (18/09/2023). Dua gol Persis Solo membawa hasil positif diperingkat 12 sementara Liga 1.

"Saya senang, saya berterimakasi pada pemain dan staf pelatih yang berkerja lebih bagus. Laga ini sangat susah, PSIS bermain lebih bagus,” ungkapnya setelah pertandingan.

Sedang gol dicetak oleh Alexis Messidorro menit ke 13 dan Ramadhan Sananta menit ke 43. Menurutnya, pertandingan berjalan seimbang. Selanjutnya tim dari Semarang ini menguasai jalannya babak pertama. Barulah tuan rumah Persis Solo menguasai jalannya babak kedua dari pertandingan lanjutan ke 12.

“Saya pikir intensitas pada babak pertama dan kedua sama. Jika kita lihat pertandingan, kita harus melihat intensitas lawan, karena mereka kalah pada babak kedua,” beber dia.

Medina sempat melakukan perubahan strategi memasuki menit ke 55. Kali ini menarik keluar Diego Bardanca dan memasukkan Shulton Fajar. Berikut memasukkan Arapenta untuk menggantikan Rian Miziar pada menit ke 68.

“Diego bardanca merasakan sakit (cedera). Kalau rian karena taktikal, saya berdiskusi dengan staf saya bagaimana kami bisa build up lebih bagus, kemudian kami perlu empat bek itu kenapa saya tukar Rian,” jelas dia.

Bukan hal muda bisa mengalahkan PSIS Semarang dikatakan Kiper Persis Solo, Muhamad Riyandi. Apalagi dirinya absen selama 7 bulan karena cedera HCL. (*)