Timnas U-23 Lolos Kualifikasi, Ketum PSSI Sebut Masih Ada Kekurangan Pemain Gelandang

Timnas U-23 Lolos Kualifikasi Melawan Turkmenistan, Rabu (13/09/2023) di Stadion Manahan Solo.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Sedangkan kekurangan ini pada pemain gelandang," __Jawab Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat menanggapi hasil pertandingan tersebut.

SOLO- Masih ada kekurangan dari Timnas U-23 Indonesia melawan Turkmenistan. Dan ini pada pemain gelandang meskipun menang dengan skor 2-0 di laga Kualifikasi Piala AFC U-23. Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. 

"Sedangkan kekurangan ini pada pemain gelandang," jawabnya saat menanggapi hasil pertandingan tersebut.

Ia menyebut hanya ada Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner. Dengan begitu rotasi pemain dilakulan justru tim terlihat kesulitan. Menurutnya, harus segera mencari pemain pelapis . 

"Nah ini juga yang Kenapa saya berkali-kali jangan berpuas diri, kemenangan ini jangan jadi euforia," jelasnya lagi.

Pujian disampaikan atas sikap pemain yang berlaga di Stadion Manahan selasa malam. Para pemain yang bermain tenang sehingga menjadi kunci serta dapat mendominasi permainan. Erick mengatakan kemenangan ini juga menjadi momentum timnas untuk meningkatkan level internasional.

"Setelah kemarin, menang lawan China Taipei, lalu sekarang menang lagi lawan Turkmenistan," lanjutnya.

Kemenangan ini menjadi tradisi dan harus terus dijaga. Ia juga mengatakan harus bangga karena sejarah seperti disampaikan Presiden Joko Widodo. Karena sejak tahun 2012 tidak pernah menang tapi kali ini masuk kekuatan AFC U-23 di Qatar.

"Tetapi bagaimana kemenangan ini terus dibangun dari grassroot," ujarnya.

Menurutnya, pemain U-17, U-20 dan U-23 ada banyak yang masuk tim senior. Hal ini juga yang menjadi catatan bagi PSSI untuk terus mempersiapkan pemain. Paling tidak punya stok 150 pemain untuk pemain senior meskipun tidak mudah.

"Tapi Alhamdulillah apapun catatannya, saya rasa kita bersyukur," katanya.

Untuk persiapan Piala Asia U-23 di Qatar bulan April 2024 dipersiapkan tim dengan benar. Lantas kompetisi lokal sudah membangun elite pro academy. Tetapi jika ada pemain diaspora di luar negeri pihaknya selalu terbuka dan terpenting tidak ada paksaan.

"Yang penting tidak ada paksaan dan semua ingin membela Merah Putih termasuk pemain-pemain kita yang ada di Indonesia. Jadi saya nggak mau terjebak apakah diaspora atau Indonesia sama aja yang penting Merah Putih nya," katanya.

Sebelum mengikuti Piala Asia 2024, saat ini akan fokus di Piala Dunia U-17. Ada dua agenda terdekat yakni Piala Dunia U-17 dan Asian Games. Meskipun di Asian Games hanya menjadi sasaran antara dan tidak ada target. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif