Alibi Saksi Bertatto Mirip Korban Mutilasi, Polisi Temukan Adanya Motif Hutang Piutang dan Cinta Segitiga

Tatto diduga menjadi ciri-ciri korban mutilasi.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Dari 21 orang diperiksa ini, teman korban ini salah satunya juga punya tato. S ini kurang lebih tatonya sama," __Papar Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Sabtu (27/05/2023) malam.

SUKOHARJO- Temuan kepolisian atas kasus mutilasi terus didalami untuk mengungkap pelakunya. Seperti halnya alibi para saksi yang diperiksanya diantaranya saksi S. Setidaknya ini yang dikatakan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit.

"Dari 21 orang diperiksa ini, teman korban ini salah satunya juga punya tato. S ini kurang lebih tatonya sama," paparnya, Sabtu (28/05/2023) malam.

Saksi ini memiliki kedekatan dengan korban dengan satu diantaranya meminjamkan kartu identitas. Kartu asal usul warga atau biasa disebut Kartu Tanda Penduduk. Identitas ini dipinjamkan kepada korban untuk kredit sepeda motor. 

"Biasanya tidak mudah meminjamkan. Tapi ternyata lunas," terangnya.

Padahal korban ini bekerja dari keterangan saksi lainnya serabutan. Memelihara ikan dan burung kicau dilakukannya. Serta tinggal di wilayah Grogol dengan mobilisasi dengan motornya itu.

"Motor ini kita lacak, karena plat nomernya ditemukan di rumah korban. Artinya, ada kesengajaan dilepas," ujarnya.

Tidak berhenti disitu, kemudahan saksi S setidaknya ada kedekatan erat. Ditambah, tatto naga ditubuh saksi S ini mirip korban yang melintang dari lengan ke punggung. Beberapa kali keterangan saksi menjadi kecurigaan kepolisian sehingga butuh pendalaman.

"Dari keterangan saksi saat ini saya sampaikan (dugaan sementara) bisa cinta segitiga atau utang piutang," terangnya.

Motif masih sementara ini menjadi titik terang pengungkap kasus ini. Setidaknya yang disampaikan Kapolresta Sukoharjo menguatkan kabar terungkapnya pelaku. Perlu diketahui kalau potongan tubuh korban Rohmadi ditemukan berceceran. Dalam hal ini berada di aliran Sungai Bengawan Solo wilayah Sukoharjo Solo. Belakangan, kabar asmara terjalin di salah satu hotel kawasan Stasiun Balapan sebelum tewasnya korban. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024