Pengalihan Rute Karena Terdampak Proyek Tahap Ketiga Rel Layang Joglo
Jalan simpang tujuh joglo sebelum ditutup waktu lebaran.
"Harus memutar lewat jalan alternatif yang disiapkan sementara," __Jelas Kasi Operasional Balai Transportasi Jawa Tengah, Bayu Pramono, Jumat (05/05/2023).
SOLO- Rute alternatif mulai digunakan setelah terdampak penutupan sebagian ruas Jalan Raya Solo-Purwodadi. Hal ini untuk Koridor 1 Trans Jawa Tengah wilayah Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, dan Klaten). Sedangkan ini disampaikan Kasi Operasional Balai Transportasi Jawa Tengah, Bayu Pramono.
"Harus memutar lewat jalan alternatif yang disiapkan sementara," jelasnya, Jumat (05/05/2023).
Penutupan ini setelah ada pekerjaan Tahap Ketiga Rel Layang Joglo. Dengan begitu, pasti akan ada penambahan waktu perjalanan di setiap haltenya. Belum lagi jika ada kemacetan di rute alternatif ini.
"Jadi perkiraannya akan terjadi keterlambatan di setiap halte itu sekitar 5-10 menitan," terang dia.
Kemudian pengalihan rute Trans Jateng Koridor 1 yakni Sumber Lawang- Tirtonadi hanya di segmen Jalan Solo- Purwodadi saja. Adapun mobilitas dari Terminal Tirtonadi ke Simpang Joglonya tidak berpengaruh. Karena simpang itu tidak ditutup dari timur ke barat atau sebaliknya.
"Rata-rata penumpang perhari 2.200-2.500 penumpang/hari," terangnya.
Mayoritas penumpangnya pelajar dengan tarif Rp 2.000/orang. Lantas sisanya penumpang umum Rp 4.000/orang. Selain Trans Jateng, terdampak yakni operasional Angkutan Feeder Koridor 7 Rute RSUD Ngipang - Pasar Klewer (PP).
"Tidak terdampak langsung, tapi mungkin kepadatan lalin sekitar bisa memungkinkan untuk keterlambatan perjalanan," jelas Kabid Transportasi dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Yulianto. (*)
Komentar
Posting Komentar