Harga Bahan Pokok di Solo Stabil, Wamendag Tegaskan Pemerintah Tidak Diam saja Menunggu Laporan
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memantau harga bahan pokok di Pasar Nusukan.
"Secara umum setelah kami pantau dan bicara dengan
para pedagang, cukup stabil dan aman," __Tandas Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
SOLO- Ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok stabil. Hal ini setelah terpantau di Pasar Nusukan usai Idul Fitri Sedangkan ini disampaikan Wakil Menteri
Perdagangan Jerry Sambuaga.
"Secara umum setelah kami pantau dan bicara dengan
para pedagang, cukup stabil dan aman," tandasnya.
Ada beberapa disebutkannya diantaranya per 6 Mei 2023, yakni harga terjangkau beras Bulog. Ia mengatakan Rp9.450/kg atau Rp47.000/pak. Tercatat pula harga gula pasir curah Rp13.000/kg, gula
kemasan Gulaku Rp15.000/kg.
"Tepung terigu kemasan (Segitiga Biru) Rp12.000/kg," tandasnya.
Selanjutnya, minyak goreng curah Rp13.600/kg, minyak goreng kemasan premium Fortune Rp16.000/kg. Kemudian minyakita Rp14.000/liter. Sementara itu, telur ayam ras Rp27.000--28.000/kg, cabai rawit merah Rp24.000/kg, cabai merah keriting Rp22.000/kg.
"Bawang merah Rp38.000kg, dan bawang putih Rp30.000/kg," jelasnya.
Selanjutnya pasokan dan permintaan harus dijaga seimbang. Untuk hal itu, pemerintah juga berupaya menjaga dengan pengecekan secara langsung. Dan juga dan real time ke pasar-pasar di Indonesia.
"Pemerintah tidak diam saja menunggu laporan, tapi juga turun langsung ke pasar dan mendengar dari pedagang terkait harga dan pasokan bapok," ujarnya.
Pemerintah telah merilis kebijakan menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Ia mengatakan, untuk menambah pasokan Minyakita secara nasional. Yaitu menjadi 450 ribu ton per bulan dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan. Pada kesempatan itu ia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Tengah, Walikota Solo beserta jajarannya. (*)
Komentar
Posting Komentar