Menpora Antisipasi Kecurangan APG XII Kamboja 2023

Salah satu atlet atletik disabilitas mencium bendera merah putih waktu pelepasan kontingen APG XII Kamboja 2023.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pengalaman di SEA Games Kamboja kemarin, tuan rumah banyak ketidakadilan," __Terang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

SOLO- Antisipasi kecurangan dilakukan kontingen Indonesia. Dalam hal ini pelaksanaan ASEAN Para Games XII Kamboja 2023. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. 

"Pengalaman di SEA Games Kamboja kemarin, tuan rumah banyak ketidakadilan," terangnya.

Meskipun tidak mendapat keadilan dalam SEA Games lalu, ia mengatakan tetap berjuang. Ditambah dengan semangat tinggi. Lantas untuk mengantisipasi itu, pihaknya telah mengirimkan Tim Chef de Mission (Cdm). 

"Sebagai langkah pencegahan," terangnya usai pelepasan Atlet Asean Para Games 2023 di Balaikota Solo.

Dito mengatakan kalau pihaknya telah meminta tim dari badan hukum Kemenpora. Termasuk untuk tinggal di Kamboja guna melakukan pengawasan. Bahkan advokasi serta lobi-lobi di sana.

"Memastikan jika ada ketidakadilan kami akan advokasi juga lobi-lobi pada stakeholder di sana nanti," bebernya.

Meskipun ada kekhawatiran itu, Dito tetap yakin akan mampu memenuhi target. Mengingat potensi yang dimiliki oleh para atlet, pelatih dan official. Apalagi berdasarkan hasil laporan dari tim Cdm kondisi venue cukup baik dan kondisi cuaca di Kamboja tidak terlalu panas.

"Dibanding dengan pelaksanaan SEA Games," terangnya.

Pada kesempatan itu, senada disampaikan Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia APG XII Kamboja Andi Herman Pihaknya telah memetakan langkah-langkah pencegahan. Sejumlah orang telah diberangkatkan terlebih dahulu ke Kamboja untuk melakukan lobi-lobi dan teknikal meeting.

"Agar pelaksanaan sesuai dengan harapan yakni pertandingan fairplay," terangnya.

Dari 12 cabang yang dipertandingkan, Tim Cdm akan lebih menyoroti pelaksanaan cabor atletik. Alasannya, peran perangkat pertandingan dalam ajang tersebut sangatlah besar. Hal ini juga diantisipasi pertandingan rally poin.

"Ini mungkin agak sulit ya. Kalau yang tolak ukur peran wasit dan perangkat pertandingan kami sudah antisipasi," katanya.

Kontingen Indonesia sendiri dijadwalkan berangkat pada Selasa dinihari. Total ada 500 orang dalam kontingen tersebut. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024