Puluhan Kader PDI P Kota Solo Naik Ontel Daftarkan Sebagai Bacaleg Disambut Fragmen Tari, KPU Solo Nyatakan Lengkap Diterima

   

Pelepasan keberangkatan Bakal Calon Legislatif PDI P Solo oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (11/05/2023).

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"PDI Perjuangan 45 kursi 100 persen, lengkap dan diterima," __Terang Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti, Kamis (11/05/2023).

SOLO- Sebanyak 45 bakal calon legislatif (bacaleg) dinyatakan berkasnya lengkap. Mereka ini berasal PDI Perjuangan yang datang mendaftarkan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo. Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti.

"PDI Perjuangan 45 kursi 100 persen, lengkap dan diterima," terangnya, Kamis (11/05/2023).

Setelah itu tinggal melakukan verifikasi administrasi sesuai tahapan. Selanjutnya ada kepenuhan keterwakilan minimal 30 persen. Termasuk memenuhi kebutuhan dan merespon rencana perubahan PKPU Nomer 10 tahun 2023 khusunya pasal 8 ayat 2.

"Artinya dapil kursinya 7,8 dan 11 sudah memenuhi. Kalau tujuh dan delapan ada 3," jelasnya.

Termasuk keterpenuhan calon perempuan sudah memenuhi juga. Kemudian kesenian dari partai ini sudah diranah publik. Sedang ranah KPU secara substansi pada tahapan pendaftaran.

"Kesenian dan budaya itu sah-sah saja. Yang penting, dokumen bakal calonnya secara substansi dapat disampaikan," terangnya.

Pada kesempatan itu proses pendaftaran partai ini berawal dari Kantor DPC PDI P Kota Solo. Mereka mengenakan pakaian lurik mengawali naik sepeda menuju kantor KPU. Sesampai lokasi disambut fragmen tarian dan potong tumpeng usai pendaftaran. Selanjutnya hal senada dikatakan Ketua DPC PDI P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo terkait kelengkapan berkas.

"Kami bersama-sama dengan 45 Bacaleg, komplit," terangnya usai pendaftaran.

Ia mengatakan 40 persen bacaleg ini merupakan generasi muda. Pesannya disampaikan kepada jika bacaleg kalau mereka ini merupakan petugas partai. Jadi ketika dipilih untuk melayani masyarakat, berjuang memperoleh kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat, bukan dirinya sendiri.

"Karena acara pada hari ini kita menggunakan lurik, sesuai dengan filosofi lurus dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan," ujarnya. (*)