Kiprah Dosen Muda Sebagai Relawan Kemanusiaan Senkom, Hadiri PTT di Markas PBB

Dosen muda Muhamad Hidayat.

Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Kerangka Sendai 2015-2030 merupakan komitmen yang disepakati negara-negara anggota PBB," __Jelas Salah satu dosen muda Muhamad Hidayat.

JAKARTA— Salah satu dosen muda Muhamad Hidayat berpartisipasi dalam pertemuan internasional. Dalam hal ini mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Untuk itu ia menyampaikan tentang pertemuan yang diikutinya.

"Kerangka Sendai 2015-2030 merupakan komitmen yang disepakati negara-negara anggota PBB," jelas dosen muda.

Dalam pertemuan di Markas Besar PBB New York dilakukan evaluasi. Dalam hal ini terhadap Kerangka Kerja Sendai, pada 18-19 Mei 2023 lalu. Kemudian kerangka ini merupakan komitmen yang disepakati negara-negara anggota PBB dalam pengurangan risiko bencana.

"Dan ini menjadi pedoman negara untuk mengurangi dampak bencana," jelas dosen LSPR Institute 

Lanjutnya, dari berbagai sektor seperti, ekonomi, sosial, dan politik. Menurutnya perlu kerjasama dari berbagai unsur. Termasuk organisasi seperti Senkom Mitra Polri. Hal ini untuk mengimplementasikan tujuan atau program yang telah disepakati. 

"Yakni, Kerangka Sendai untuk Pengurangan Resiko Bencana," terangnya.

Selain menjadi dosen ini, Hidayat seorang relawan kemanusiaan. Riwayat pengalaman yakni menjalankan misi kemanusiaan di Indonesia maupun berbagai Negara. Seperti halnya misi kemanusiaan di Turkey, Camp Suriah, Camp Palestina di Jordania.

"Serta Camp Cox’s Bazar di Bangladesh," terang salah satu Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri.

Perlu diketahui, pertemuan ini diikuti oleh delegasi dari negara-negara PBB. Berikut juga lembaga dunia seperti World Bank, WHO, FAO, UNDP, UNICEF dan lembaga-lembaga naungan PBB lainnya.

Selama tiga hari pertemuan yang diawali dengan kegiatan Risk Reduction Hub ini. Disinilah, menghasilkan kesepakatan perlunya negara-negara memperkuat implementasi. Dalam hal melaksanakan Kerangka Sendai yang telah disepakati 187 negara. Untuk menunjang pembangunan berkelanjutan dan capai target-target agenda pembangunan berkelanjutan 2030. Menanggapi keikutsertaan anggota Senkom Mitra Polri, Katno Hadi sebagai Ketua Umum mengapresiasi.

"Kami merasa bersyukur dan bangga atas kepercayaan Majelis Umum PBB dalam evaluasi Kerangka Kerja Sendai," ujarnya.

Terlebih, mengundang salah satu Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri. Selanjutnya, Owner D'Lawu Bistro&Mountain Cottage kalau Kerangka Sendai didukung pihaknya. Karena senkom, memiliki 3 (tiga) kluster pengabdian.

"Kamtibmas, Bela Negara dan Penanggulangan Bencana," sebutnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024