Simpang Tujuh Joglo Ditutup Pasca Lebaran Untuk Pemasangan Rel Layang

Jalan simpang tujuh joglo sebelum ditutup waktu lebaran.

Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti 

"Pada rencana awalnya penutupan akan dilakukan 1 April kemarin. Tapi ditunda," __Jelas Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, Selasa (02/05/2023).

SOLO- Simpang tujuh kawasan Joglo, Solo ditutup, Rabu (03/05/2023). Selanjutnya, akan dipasang bentangan rel sepanjang 130 meter. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo.

"Pada rencana awalnya penutupan akan dilakukan 1 April kemarin. Tapi ditunda," jelasnya, Selasa (02/05/2023).

Hal ini disebabkan bertepatan dengan mudik-balik lebaran. Menurut Ari, penutupan jalan Solo-Purwodadi karena upaya untuk mempercepat pembangunan. Dalam hal ini tahap pertama rel layang Joglo KM 104+700 sampai dengan KM 107+000.

"Arus kendaraan dari arah Solo maupun Purwodadi akan dialihkan," jelasnya.

Pengalihan ini melalui Jalan Kerinci, Jalan Bromo Raya, hingga Jalan Sumpah Pemuda. Begitu juga arah sebaliknya. Terpisah, penutupan itu disampaikan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Mengganggu, saya jawab jujur, pasti mengganggu. Tapi hanya untuk 3 bulan saja. Habis itu kita pastikan lancar semua. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya," katanya.

Gibran optimistis bahwa pembangunan rel layang di atas simpang Joglo akan selesai dalam waktu 3 bulan ke depan. Untuk hal itulah ia meminta masyarakat bersabar dengan munculnya kemacetan di sejumlah tempat.

"Mohon bersabar dulu, kita selesaikan satu persatu. Nanti bisa kita rasakan hasilnya setelah semua selesai," tandasnya. (*)