Penipuan Anak Keterbelakangan Mental Viral, Polisi Tangkap Pelaku Dari Pelacakan Linimasa Ojek Online
Diduga pelaku penipuan insial H warga Sukoharjo dilakukan terhadap anak keterbelakangan mental saat diperiksa petugas polisi.
"Kita ungkap kasus penipuan dialami warga, keterbelakangan mental," __Tandas Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.
SOLO- Belakang ada anak keterbelakangan bujuk rayu di dalam Bus Solo Trans (BST). Tindakan kejahatan ini tengah viral di media sosial beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.
"Kita ungkap kasus penipuan dialami warga, keterbelakangan mental," tandasnya.
Selanjutnya pelaku berinisial H warga Bendosari Sukoharjo seorang pekerjaan swasta. Yang bersangkutan melakukan bujuk rayu di bus sebelum menipu. Dengan menyapa korbannya berinisial FCI asal Malang Jiwan, Karanganyar.
"Disitu korban bercerita ingin beli handpone di Singosaren," tandasnya.
Dengan uang dibawanya Rp 1 juta membuat melancarkan tipuannya. Bermodus ingin memberikan tambahan uang dengan mengajak turun di Ngarsopuro. Setelah berhasil dibujuk akhirnya uang berpindah ke tangan pelaku.
"Setelah diserahkan uang itu, pelaku kabur naik ojek online. Korban sadar ditipu, akhirnya ditolong ojek online. Bahkan viral," tandasnya.
Kemudian petugas polisi menindaklanjuti mencari pelaku. Hasil linimasa pengemudi ojek terungkap pelaku pulang ke rumahnya dan ditangkap Senin (15/05/2023). Selanjutnya, petugas masih melakulan penyidikan terhadap pelaku.
"Pelaku naik bus dari Colomadu dan korban naik dari Jalan Adi Sumarmo. Kejadian tanggal 08 Mei 2023," terangnya. (*)
Komentar
Posting Komentar