Sistem Pembayaran Menjadi Perhatian Kadin Untuk Memudahkan Transaksi UMKM

Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid berinteraksi dengan pedagang buah di Pasar Gede Solo.

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Sejauh ini sudah digeneralisasi, tidak pakai tunai tapi qris," __Jelas Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid. 

SOLO- Sistem pembayaran menjadi perhatian Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dalam memberdayakan UMKM melalui aplikasi Solo Great Sale. Seperti halnya transaksi yang menggunakan Qris di Pasar Gede Solo. Hal ini dikatakan Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid. 

"Sejauh ini sudah digeneralisasi, tidak pakai tunai tapi qris," jelasnya.

Dengan kedatangannya di pasar tradisional Pasar Gede, Solo sejauhmana peran Kadin. Khususnya untuk Kadin Solo yang bermitra dengan pemerintah kota. Termasuk peran SGS dengan UMKM yang telah di sosialisasi.

"Dengan begitu akan menjadi penilaian, untuk Impact Kadin Award," ujarnya.

Lebih lanjut, sistem qris bisa untuk wisata hingga seluruh asean. Sejauh ini untuk jajarannya di Kota Solo telah bekerja baik. Apalagi potensi UMKM di kota ini dinilai luar biasa sehingga menyempatkan para pelakunya.

"Bertemu dari industri kreatif, dan Amada kayu bekas yang didaur ulang untuk furniture. Ini yang disebut ekonomi berputar," jelasnya.

Termasuk juga bertemu dengan pelaku eksport kopi yang menjangkau Saudi Arabia. Karena di negara ini ada Kadin juga sehingga kebutuhan nilai kopi terus bertambah. Meskipun masih banyak pekerjaan rumah diselesaikan untuk UMKM.

"Yang paling penting, bagaimana gotong royong bersama. Karena ingin membangun UMKM naik kelas," ujarnya.

Dampak pembayaran Qris ini dirasakan pedagang buah Pasar Gede, Riswan (37). Sistem ini lebih mudah dan menghindari uang palsu serta tidak perlu menyiapkan uang receh. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif