Polresta Solo Melacak Korban Mutilasi, Dikabarkan Asal Solo
Potongan kepala diduga dipenuhi luka terbuka ditemukan di Sungai Bengawan Solo wilayah Mojo, Pasar Kliwon.
"Data spesifik untuk mengidentifikasi itu menunggu proses. Setelah data-data itu didapat kami bisa mencocokkan ke database Polri di inafis," __Ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Selasa (23/05/2023).
SOLO- Potongan-potongan tubuh manusia yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo lengkap. Untuk itu data korban mutilasi akan dicocokan dengan data Mabes Polri. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Selasa (23/05/2023).
"Data spesifik untuk mengidentifikasi itu menunggu proses. Setelah data-data itu didapat kami bisa mencocokkan ke database Polri di inafis," ujarnya.
Dengan begitu bisa terungkap korban diduga pria ini. Meskipun begitu ia belum bisa membeberkan identitas korban. Hal ini setelah dikabarkan tinggal di Solo sekitar. Namun pihaknya melacak alat komunikasinya jika identitas ini muncul.
"Kami akan telusuri lebih lanjut. Mungkin dari pihak keluarga, rekan-rekannya, dimana terkahir terpantau atau mungkin dari alat komunikasinya," beber dia.
Lantas pihaknya menyisir hulu hingga hilir sungai penemuan potongan ini. Aliran sungai ini melintas dari Boyolali melintasi Solo dan Sukoharjo. Sejauh ini, total ada 7 potongan tubuh, dimana meliputi kepala, badan, tangan kanan, tangan kiri, betis kiri, bagian pinggang, pangkal paha.
"Kemarin masih dilakukan penyisiran. Tetapi dengan ditemukannya potongan besar terakhir itu sudah cukup membantu untuk seluruhnya," jelasnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi kalau pelacakan dilakukan. Untuk kabar nama itu ia belum bisa memastikan meskipun sidik jari dan tatto menguatkan identitas korban. (*)
Komentar
Posting Komentar