Stabilisasi Pasokan dan Harga, Ribuan Ton Beras Disalurkan Bulog Wilayah Kota Solo Sekitar
Operasi pasar digelar Bulog kepada masyarakat di Jatipuro, Karanganyar
Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Program stabilisasi ini, secara regulasinya akan berlangsung sampai dengan akhir tahun," __Jelas Pemimpin Perum BULOG Kantor Cabang Surakarta Andy Nugroho.
KARANGANYAR- Penyaluran beras wilayah Kota Solo dan sekitarnya sebanyak 6.500 ton dalam Operasi Pasar. Hal ini dikatakan oleh Pemimpin Perum BULOG Kantor Cabang Surakarta Andy Nugroho. Dalam hal ini pihaknya menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Program stabilisasi ini, secara regulasinya akan berlangsung sampai dengan akhir tahun," jelasnya.
Bahkan selama masyarakat membutuhkan dan harga beras di pasar itu ada kenaikan. Seperti halnya operasi pasar digelar Kabupaten Karanganyar. Sebanyak 5 ton beras kualitas medium disalurkan kepada 1000 warga Jatipuro.
"Beras medium tersebut, didapatkan di pasar tradisional, retail modern, dan juga langsung warga-warga di tingkat kelurahan," ujarnya.
Lantas dijual dengan kemasan per 5 kg yang harganya Rp 8.500/kg atau Rp 42.500/sak. Namun untuk penyaluran khususnya Karanganyar direncanakan sebanyak 500 ton. Selain beras, pihaknya juga menyediakan pasar murah untuk komoditas minyak goreng dan gula pasir.
"Harganya sebesar Rp26.000 per paket atau 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng," urainya.
Pada kesempatan itu, Bupati Karanganyar Yuliyatmono mengatakan masyarakat tidak perlu kuatir. Meskipun cadangan beras tidak punya sehingga bulog menyediakan. Pihaknya membantu memasarkan mengingat harga beras di Bulog sangat murah.
"Karena, menunggu waktu sebelum panen raya tiba, kami genjot melalui stabilisasi harga pangan yang murah," jelasnya.
Sukini salah seorang warga Jatipuro mengaku senang karena mendapatkan beras murah dibandingkan dipasaran saat ini. (*)
Komentar
Posting Komentar