Tertarik Kondisi Kerajaan di Solo, MAKN Menghendaki Merevitalisasi Kerajaan di Indonesia
Para raja dan sultan yang tergabung dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara bertemu di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran, Rabu (15/02/2023).
"Anggota MAKN mengapresiasi yang sudah kami lakukan di Kota Solo, revitalisasi Pura Mangkunegaran," __Terang Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (15/02/2023).
SOLO- Para raja dan sultan di Indonesia ingin kerajaanya direvitalisasi. Seperti halnya yang ada di Pura Mangkunegaran sebagai tempat pertemuan mereka. Ini diungkapkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (15/02/2023).
"Anggota MAKN mengapresiasi yang sudah kami lakukan di Kota Solo, revitalisasi Pura Mangkunegaran," terangnya.
Sedangkan yang dimaksud MAKN ini kepanjangan dari Majelis Adat Kerajaan Nusantara. Pertemuannya dengan majelis ini di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran, Rabu (15/02/2023). Melihat kondisi sekarang dan proses Pemerintah Kota Solo mereka menghendaki yang serupa.
"Beliau-beliau juga sudah mendengar rencana revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," ujarnya.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat menyambut salah satu raja di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran.
Untuk mewujudkan hal itu, ia telah menekankan kepada mereka. Bahwa butuh upaya bersama stakeholder. Semua yang terkait hal itu harus bergerak dan berkolaborasi.
"Nanti sambil jalan, tapi sekarang tugas saya untuk Mangkunegaran dan Kasunanan dulu," ungkapnya.
Kesempatan itu, Raja Keraton Sumedang Larang HRI Lukman Soemadisoeria mengaku senang diundang ke Solo. Terakhir kali bertemu Joko Widodo masih sebagai Walikota Solo dan sejarah berulang bertemu anaknya sebagai walikota. Ia mengapresiasi perubahan-perubahan positif yang terjadi Pura Mangkunegaran.
"Hebat (Pracima Tuin), kerajaan saya belum ada seperti ini. Mudah-mudahan revitalisasi keraton-keraton yang lain segera diwujudkan," terangnya. (*)
Komentar
Posting Komentar