Perindo Dukung Gibran Maju Pilgub, TGB : Dimana Saja Cocok

Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat bersama Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Rabu (22/02/2023).

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kalau memang sudah melaksanakan tugas kepemimpinan dengan baik seperti yang sekarang ditapaki oleh beliau. Maka, sunatullahnya memang diluaskan," __Terang Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Rabu (16/02/2023).

SOLO- Meluaskan kepemimpinan perlu dilakulan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hal ini disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Dalam hal ini pantas untuk kontestasi Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah maupun DKI Jakarta. 

"Kalau memang sudah melaksanakan tugas kepemimpinan dengan baik seperti yang sekarang ditapaki oleh beliau. Maka, sunatullahnya memang diluaskan," terangnya, Rabu (16/02/2023).

Lanjut dia, supaya kemanfaatan kiprahnya lebih banyak bagi masyarakat. Menurutnya, kepemimpinan putra Presiden Joko Widodo ini kinerjanya nyata. Karena setiap dirinya datang ke Solo, ada hal yang baru dari pembenahan, penataan kota sehingga menyenangkan dan bisa dinikmati.

"Sebagai pemimpin muda bisa meluaskan kepemimpinannya. Bukan hanya di solo tapi lebih luas. Dimana saja cocok, di Jawa Tengah atau di Jakarta, dua-duanya bisa saja," terangnya.

Selanjutnya ia mengapresiasi kinerja Gibran merupakan akhlak yang baik sebagai anak bangsa. Menurutnya ruang publik antara kritik dan apresiasi harus seiring sejalan serta proposional. Lantas partainya untuk menghadapi pemilu, ia mengatakan bersama Presiden Joko Widodo.

"Sesuai pidato ketua umum," terang mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) usai jamuan makan Loji Gandrung bersama Walikota Solo.

Untuk menghadapi pemilu maka survey partainya bagus. Termasuknya halnya prosentase parliamentary threshold (PT) diatas 4 persen. Sedangkan targetnya 6 hingga 7 persen. Pada kesempatan itu, Gibran tidak merinci pertemuannya usai dari Pura Mangkunegoro yang berlanjut kunjungan di Masjid Zayed Solo. (*)