Makanan Siap Saji Asal Solo dan Perusahaan Arab Saudi Kerjasama Persediaan Makanan Haji
Salah satu mesin produksi sebagai oven masakan MakanKu.
"Perusahaan ini sangat besar di bidang makanan, termasuk juga di bidang teknologi pemanasan makanan sebelum makan," __Kata Vice President Mashariq Factory, Hatim Mukhtar.
SOLO- Kebutuhan makanan haji di Arab Saudi dibutuhkan siap saji. Melihat hal ini Vice President Mashariq Factory, Hatim Mukhtar mengajak bekerjama. Ia tertarik produksi dari pengusaha asal Solo, Puspo Wardoyo.
"Perusahaan ini sangat besar di bidang makanan, termasuk juga di bidang teknologi pemanasan makanan sebelum makan," katanya.
Perusahaan yang bergerak di Arab Saudi ini berlanjut dengan bekerjasama. Dalam hal ini untuk pengadaannya. Kunjungan juga telah dilakukan ke pabrik PT Hati Barokah Investama milik Puspo.
"Kami sangat senang memiliki kerja sama strategis dengan Wong Solo," tuturnya saat dikonfirmasi awak media.
Ditambah, menu siap saji juga disenangi rombongan haji dan umrah asal Indonesia. Kerja sama tersebut maka kedua pihak telah menandatangani. Dalam hal ini untuk bisa mengoperasikan pabrik yang ada di Mekkah.
"Harapannya agar bisa memberikan paket makanan melalui ilmu yang sudah ada di Wong Solo," paparnya
Kerjasama ini dibenarkan oleh Puspo Wardoyo sehingga simulasi juga dilakukan. Semua untuk memastikan kecepatan pelayanan. Prosesnya tetap melewati pemanasan makanan.
"Alhamdulillah ini tadi dipraktikkan, 5.000 orang dilayani hanya dalam 1,5 jam. Cepat sekali," jelas dia.
Pada tahap awal maka pihak Mashariq mengajukan permintaan sebanyak 1,4 juta paket produk MakanKu. Ia bersyukur sebagai pemenang di Asia Tenggara untuk menjadi operator di Mashariq Saudi Arabia.
"Operator untuk menjalankan bisnis pabrik berupa masakan yang awet dan siap saji baik frozen dan fresh," tegasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar