Kakek Berusia Lanjut Meninggal di Lokasi Pengungsian Pendopo Kelurahan Kedung Lumbu

Seorang kakek terdampak banjir bernama Tamrin meninggal dunia saat mengungsi.

Tema : Peristiwa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Memang saat itu ikut mengungsi ke pendapa sini. Kondisinya gerah sepuh (sakit karena lanjut usia)," __Terang Kepala Kelurahan Kedunglumbu, Enny Susilowati.

SOLO- Seorang kakek terdampak banjir bernama Tamrin meninggal dunia saat mengungsi. Faktor usia lanjut menjadi penyebabnya. Hal ini disampaikan Kepala Kelurahan Kedunglumbu, Enny Susilowati.

"Memang saat itu ikut mengungsi ke pendapa sini. Kondisinya gerah sepuh (sakit karena lanjut usia)," terangnya.

Kakek ini tinggal di wilayah RT 1/RW 1, Kedunglumbu meninggal pada Jumat petang sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan kondisinya di usia 85 tahun ini mengungsi bersama warga lainnya di Pendopo Kelurahan Kedung Lumbu. Ada dua warga lansia diantaranya kakek ini yang datang bersama keluarganya.

"Sorenya saya sempat mengecek kondisi Pak Tamrin. Waktu itu kondisinya sudah agak drop," jelasnya.

Ia mendengar informasi meninggal selepas waktu atau jam 6 petang lebih. Selanjutnya jenazah bersangkutan disemayamkan di PAUD Mawar depan kelurahan setempat. Dalam hal ini pemerintah kota membantu proses pemakaman di Danyung Grogol, Sukoharjo.

"Semua pengungsi sejak awal mengungsi telah ditangangi dengan baik dari kesehatan hingga makanan," terangnya.

Pantauan saat ini para pengungsi sebagian telah kembali karena air telah surut. Total warga mengungsi sebanyak 400 jiwa yang tersebar disejumlah tempat. Ia menyebut ada di pendapa kelurahan, Gereja Sangkrah, masjid dan Loji Wetan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024