Pelajar Sekolah Perkotaan Menjadi Sasaran Program Pelindo Mengajar Perkenalkan Pelabuhan Logistik

Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas, M Adji bersama pelajar dalam kegiatan Pelindo Mengajar di SMA Negeri 1 Kota Solo.

Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Seperti Semarang, Surabaya, dan Jakarta sudah familiar Pelindo. Saya merasa seperti ke dalam kota-kota, Kota Solo ini perlu ada sosialisasi," __Terang Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas, M Adji, Jumat (24/02/2023).

SOLO- Ratusan pelabuhan dioperasikan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) diperkenalkan dalam program edukasi sekolah. Sasarannya siswa sekolah yang kotanya tidak ada pelabuhan seperti di Kota Solo. Hal ini dikatakan Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas, M Adji, Jumat (24/02/2023).

"Seperti Semarang, Surabaya, dan Jakarta sudah familiar Pelindo. Saya merasa seperti ke dalam kota-kota, Kota Solo ini perlu ada sosialisasi," terangnya.

Termasuk juga ada empat Pelindo yang telah marger saat ini. Begitu juga disosialisikan peran badan usaha negara ini dalam rantai logistik perekonomian Indonesia. Menurutnya, banyak pelajar belum bisa membedakan pelabuhan antara Pelindo maupun penyeberangan.

"Dalam hal ini kita mengedukasi masyarakat lewat sekolahan dalam Program Pelindo Mengajar," tandasnya.

Sosialisasi pihaknya dari pejabat kantor pusat hingga level direksi sub holding. Kemudian diawali dari sekolahan menengah tempat asalnya belajar hingga sekolah berelasi kepelabuhaan. Program ini digagas Kementerian BUMN melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bidang Pendidikan.

"Salah satu ini, dari TJSL. Program ini dari sabang sampai merauke. Untuk GM (General Manager) dan Terminal Head, sosialisasi ke kota yang ada pelabuhannya," jelasnya.

Salah satu sekolah dipilih yakni Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Solo tempatnya dulu belajar. Pada kesempatan itu kepala sekolah tersebut, Yusmar Setyobudi mengakui pelajarnya tidak tahu itu Pelindo. Dengan program ini diharapkan pelajar memahami Pelindo dan Kementrian BUMN. 

"Syukur-syukur, pelajar mengikuti jejak dirut yang alumni SMA ini tahun 1988," terangnya usai program yang diikuti siswa di aula sekolah. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024