Mantan Pelatih Timnas Jackson F Taigo Sebut Profesionalisme Bedanya Indonesia Dan Brazil

 SOLO,  – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jackson F. Tiago, membagikan perspektifnya soal dunia sepak bola di negara asalnya, Brazil. Apalagi yang telah dilihatnya dalam Piala Dunia U-17. Hal ini disampaikannya kepada awak media.


" Aspek pertama ialah profesionalisme, " terang, Rabu (22/11/2023) sore.


Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jackson F. Tiago. (Agung Huma)

Jika sudah terjun di dunia sepak bola, kata Jacksen, para pemain mengerahkan seluruh tenaga dan fokus. Sebab, mereka menganggap bahwa sepak bola merupakan salah satu pintu untuk memperbaiki derajat hidup keluarganya. Para pemain Indonesia masih belum bisa sepenuhnya mencurahkan waktu untuk sepak bola. Ini terbukti, para pemainnya yang terikat status dengan instansi hingga pekerjaan sampingan.

" Yang membedakan Brasil dengan Indonesia terutama berkaitan dengan aspek profesionalitas, " terangnya.

Kebanyakan pemain Indonesia berpikir sepak bola itu masih sekedar hiburan. Bukan halnya bukan profesi utama. Berbeda dengan para pemain di Brasil yang fokus 100 persen untuk sepak bola.
Untuk setiap klub memiliki psikolog, terutama untuk pembinaan usia dini dikarenakan itu dianggap aset.

" Semua infrastruktur yang dibutuhkan pemain untuk berkembang itu tersedia," katanya.


Jacksen menuturkan bila pemain yang memperkuat timnas U-17 sebaiknya dikembalikan ke klub. Kemampuan mereka setidaknya tetap terasah karena bermain dan berlatih di klub. Menurut dia pemain muda sebaiknya bisa bermain di klub-klub di luar negeri. 

" Pemain muda Indonesia bisa belajar, terutama attitude dan kedisiplinan, " kepada awak media.

Hanya mereka sebaiknya selektif dengan memilih bermain di sejumlah negara. I menyebutkan seperti Brasil, Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Belgia, Prancis dan Portugal. Tak masalah mereka bermain di divisi bawah karena liga di negara-negara tersebut sudah tertata rapi.  (Agung Santoso)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif