Timnas Mali U-17 Taklukan Maroko,Bertemu Prancis Di Semifinal

SOLO - Gol kemenangan Timnas Mali u-17 membawa ke partai semifinal Piala Dunia U-17. Hal ini setelah menaklukkan perlawanan Maroko U-17 dengan skor 1-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/11) pukul 19:00 WIB.

Sedangkan gol kemenangan Mali U-17 dicetak oleh kapten kesebelasan, Ibrahim Diarra. Dengan begitu anak asuh Soimaila Coulibaly itu akan berhadapan dengan Perancis U-17. Keduanya bertemu di Stadion Manahan Solo tanggal 28 November 2023 untuk memperebutkan satu tiket final.

Stadion Manahan (Ilustrasi)

Mali dengan kostum putih-putih mampu mendominasi jalannya babak pertama. Hanya saja tak mampu memanfaatkan peluang yang berhasil mereka ciptakan. 
Lima belas menit pertandingan berjalan 
Mali U-17 tercatat berhasil menciptakan 4 kali tendangan ke gawang. Salah satunya lewat Sekou Kone yang berhasil diamankan kiper Maroko, Taha Berhozil. 

Tim ini mengancam pada menit ke 26. Diawali kerjasama apik satu-dua. Dimana, Ibrahim Kanate langsung berhadapan satu lawan satu dengan Taha.
Sayangnya, ia gagal mengkonfersi peluang itu menjadi gol. 

Sontekannya hanya membentur tiang gawang. Di sisi lain, Maroko U-17 tampak kewalahan menghadapi determinasi anak-anak Mali U-17. Anak asuh Said Chiba itu tercatat baru menciptakan 1 attempt at goal.


Mengandalkan sisi penyerangan bagian kiri yang diisi Kanate, Mali kembali menciptakan peluang. Namun, tendangan Mahamoud Barry dari luar kotak penalti melambung jauh dari mistar. Pemain sayap kanan Maroko U-17 Abdelhamid Maali mencoba peruntungan.  

Dengan melakukan sepakan melengkung dari sisi kiri pertahanan Mali U-17, pada menit ke 45+8. Usaha itu tak membuahkan hasil karena sepakannya masih berada di atas mistar gawang kiper Mali U-17 Bourama Kone. Skor 0-0 pun bertahan hingga wasit asal Ekuador, Augusto Aragon meniup peluit akhir babak pertama. 

Memasuki babak kedua, Maroko U-17 mampu mengimbangi permainan Mali U-17. Alhasil pertandingan berlangsung lebih seru dengan adanya jual-beli serangan. Namun nasib lebih beruntung karena berhasil mengkonversi peluang yang mereka dapatkan berbuah gol pada menit ke 81.

Kapten kesebelasan Mali U-17 berhasil memanfaatkan bola muntah. Ini didapat dari hasil sepakan salah seorang pemain Mali U-17 yang membentur tiang gawang menjadi sebuah gol. Hingga tambahan waktu 7 menit yang diberikan wasit habis maka kedudukan 1-0 untuk Mali-U17 tetap bertahan. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024