Dishub Solo Derek Mobil Panitia Piala Dunia 17 di Kawasan Stadion Manahan

Mobil diderek oleh Dinas Perhubungan Kota Solo karena berada di area steril Stadion Manahan beberapa waktu lalu. 

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Memang ada beberapa, itu mobilnya panitia yang belum tersosialisasi, pengunjungnya sudah tidak ada," __Ujar kepala UPTD Perparkiran Dishub Solo Haryono Nugroho.

SOLO- Beberapa mobil diderek oleh Dinas Perhubungan Kota Solo karena berada di area steril Stadion Manahan. Ketika itu, berlangsungnya laga Piala Dunia U-17. Mobil yang diderek tersebut kebanyakan dari panitia sehingga mendapatkan sanksi denda derek. Hal ini diungkapkan kepala UPTD Perparkiran Dishub Solo Haryono Nugroho.

"Memang ada beberapa, itu mobilnya panitia yang belum tersosialisasi, pengunjungnya sudah tidak ada," ujarnya.

Beberapa sebab panitia parkir mobil dilokasi tersebut, karena ada kesalahpahaman. Dalam hal ini antara panitia dengan Event Organizer (EO) di Pildun U-17 Solo terkait lokasi parkir. Dengan begitu, mobil yang diderek bisa diambil ke Kantor Dishub Solo dengan menunjukan surat kendaraan serta mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 300 ribu.

"Kalau gembok Rp 200 ribu. Untuk yang digembok tidak ada, karena memang harus steril," terangnya.

Beberapa mobil yang diderek berada di kawasan steril berada di Jalan Adi Sucipto, Jalan KS Tubun, Jalan Menteri Supeno, dan jalan Gelora Manahan. Padahal diberlakulan steril dari dari pukul 12.00 WIB. Sebelum dilakukan penindakan telah memberikan pengumuman dan peringatan.

"Sudah kita koordinasikan, hari ini sudah kita jaga. Dan sudah clear," jelasnya.

Mobil yang diderek ini disaat pertandingan perdana hari Jumat. Hari selanjutnya dilakukan penindakan Senin kemarin. Ada dua mobil di kawasan Jalan Gelora Manahan ketika penonton mulai masuk. Perlu diketahui sebelumnya, Dishub Solo sendiri sudah menyiapkan sejumlah kantong parkir, dan menyiapkan 22 shuttle bus selama gelaran Pildun U-17 ini. Ini disampaikan Kadishub Solo Taufiq Muhammad.

"Untuk BST tidak ada promo kami," ucapnya.

Terkait parkir, dia mengatakan dalam Stadion Manahan, dan jalan yang mengitari Stadion akan disterilkan dari parkir. FIFA masih memberi kelonggaran, jalan dekat dengan Stadion Manahan bisa digunakan untuk parkir seperti di jalan kampung, Balaikambang, dan jalan Samratulangi. (*) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024