Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Surat Nasehat Kepada Kepala Negara Di Balaikota Solo
" Saya hari ini menyampaikan surat tadzkirah (nasihat) namanya, "-Ustadz Abu Bakar Ba'asyir
SOLO- Surat nasehat disampaikan mantan narapidana terorisme, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir kepada kepala negara. Ini dilakukannya kepada Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota Solo.
" Saya hari ini menyampaikan surat tadzkirah (nasihat) namanya, " jelasnya.
Surat yang disebutnya tadzkirah ini diberikan sebagai kewajiban umat islam. Tidak hanya kepala negara tapi calonnya nanti yang memimpin negara. Dan ketiga calo presiden maupun calon wakil presiden juga disurati untuk mengamalkan.
" Tiga capres kita kasih surat itu, tentunya yang jadi presiden nanti. Tapi tiga-tiganya kita kasih surat," jelasnya lagi.
Meski untuk menemui tiga capres sulit tetapi dirinya tetap berusaha. Dalam hal ini untuk menyampaikan surat nasihat tersebut kepada tiga capres. Untuk surat kepada calon presiden Anies Baswedan sudah terkirim di Jakarta.
" Pak Prabowo ini nanti kita harapkan yang menyampaikan wakil beliau, Mas Gibran," katanya.
Sedangkan surat untuk Capres Ganjar Pranowo, akan diserahkan di Semarang. Sedangkan isi nasihat, dikatakannya, sebagai seorang presiden yang beragama Islam harus mengatur negara. Dalam hal ini dengan hukum Islam meskipun sedikit demi sedikit dan bertentangan.
" Memang banyak pertentangan, tapi tidak usah diperhatikan, itu sudah sunattullah," ujarnya.
Ba'asyir datang didampingi sejumlah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes)
Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Mereka langsung menuju ke bagian umum
Pemkot Solo untuk memasukkan surat.
Sementara itu, ditemui terpisah, Gibran mengaku sudah mengetahui kedatangan Ba'asyir untuk menyerahkan surat.
(Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar