Ratu Tisha Sebut Ada Catatan FIFA dan Event Piala Dunia U-17 Bisa Diimplementasikan di Liga Indonesia

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Maintenance diperhatikan per hari. Sehingga ada trouble langsung dibenahi, seperti hujan lalu," __Jelas Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.

SOLO- Beberapa catatan dalam pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-17 dari FIFA, diantaranya dampak musim hujan di Stadion Manahan Solo. Menurutnya, musim hujan beberapa waktu lalu membuat beberapa tenda roboh meskipun kembali didirikan. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Maintenance diperhatikan per hari. Sehingga ada trouble langsung dibenahi, seperti hujan lalu," jelasnya.

Insiden ini salah satu dicontohkan tapi tidak bisa menyampaikan rinci catatan dari FIFA lainnya.
 ia memastikan bisa diperbaiki. Selanjutnya, semua dipantau langsung oleh FIFA dan dilakukan improvement. Berikut juga dengan konsultasi dengan FIFA. Seperti untuk infrastruktur ada mekanika sistem yang baru bagi pihak PSSI.

"Training LOC dengan waktu singkat karena FIFA baru datang ke dua minggu sebelum pertandingan," tandasnya.

Kedatangan dari pihak FIFA yang singkat ini harus benar benar fokus belajar. Seperti sistem arena, area gate, area tiket, operasi briefing, insiden report, daily report, langsung menggunakan sistem fifa. Dimana, operasional harus bersama sama dengan sistem sentralisasi terpusat di Jakarta.

"Setiap venue ada office tersendiri, jadi sistemnya dengan development center," ujarnya.

Catatan maupun improvement ini dilakukan dari infrastruktur, operation, competion dan friend service. Meskipun belajar singkat maka pihaknya merasa diuntungkan. Pengetahuan didapat dari FIFA selama event ini yang bisa diimplementasikan sekaligus perbaikan kompetisi liga di Indonesia. Seperti yang ada di area management untuk ditingkatkan dan bisa salin.

"Semua arahan dan detail detailnya, regulasi seperti apa. Dan tata cara melakukannya," jelasnya.

Untuk pengunjung diakui belum full sehingga banyak shuttle bus tidak digunakan. Namun standbye dan simulasi dengan harapan 19 November banyak penonton. Artinya bila timnas U-17 lolos menuju perempat final di Kota Solo.

"Andaikan tersebut, pasti kami akan melakukan simulasi beberapa pihak, kesiapannya," tandasnya. (*) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024