CCTV Deteksi Wajah Dan Retina Dipasang Di Kompleks Stadion Manahan Untuk Piala Dunia U-17
“Jadi ini baru ya.Memang sebelumnya belum pernah,” - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.
" Jadi ini baru ya. Memang sebelumnya belum pernah," ujarnya, Jumat (10/11/2023).
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi bersama perwakilan FIFA di ruang TMC Polresta Solo. (Istimewa)
Perlengkapan baru ini terpasang di inti stadion yakni di lapangan. Selanjutnya juga terpasang di lapis luar, sampai dengan lingkar luar stadion. Dalam hal ini mengelilingi Stadion Manahan, dimana akan berfungsi selama 24 jam.
" Ketika ada orang yang masuk DPO Polri masuk ke Manahan, akan menyalakan signal di TMC," ujarnya
Kelengkapan lainnya, kamera juga akan dilengkapi pendeteksi retina. Hal ini digunakan untuk mendeteksi penonton yang hadir terpengaruh tidaknya dengan miras atau narkoba. Selanjutnya, tidak hanya CCTV yang terpasang statis tapi ada 12 body camera yang terpasang di tubuh anggota dengan fungsi yang sama.
"Harapannya yang tidak terpantau kamera statis, bisa terpantau kamera yang terpasang di badan anggota. Kita akan menekan potensi-potensi kerawanan yang mengganggu jalannya laga," imbuh Iwan.
Baca juga : Pengamanan Piala Dunia U-17 Di Solo Bersamaan Tahapan Pilpres, Awasi Atribut Negara Berkonflik
Peralatan ini termonitor langsing dengan Ruang TMC Polresta Solo Pada kesempatan yang sama tentang CCTV disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. Disebutkannya, total CCTV terpasang 330 unit dengan rincian ada 232 unit memantau lalu lintas dan 87 di Stadion Manahan dan lainnya untuk obyek vital.
" Semua bisa dipantau melalui command center di Polresta Solo, " jelasnya. (Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar