Timnas Jerman U-17 Mengakhiri Drama Beradu Pinalti, Lolos Final Kalahkan Argentina
" Kami sangat bangga untuk bisa masuk final. Kami mengalami dua babak yang berbeda. Dan sangat beruntung melewati babak pinalti, " jelas pelatih Timnas Jerman U-17 Cristian Wueck.
SOLO - Timnas Jerman mengakhiri drama partai semifinal Piala Dunia U-17. Setelah babak kedua dengan skor sama 3-3 melawan Timnas Argentina. Alhasil setalah adu pinalti maka tim jerman memenangi pertandingan semifinal di Stadion Manahan Solo.
Pada babak pertama gol tercipta Timnas Jerman dari dari kaki Paris Brunner ke 9. Namun balasan dua gol Ruberto Paris menit ke 36 dan 45 tambah waktu lima menit. Hingga turun minum skor memimpin Timnas Argentina dengan skor 2-1.
Babak kedua pemain Timnas Jerman " der panzer " kembali mencetak gol menit ke 58. Gol ini setelah umpan dari Moersted dengan mudah dimanfaatkan sehingga gol tercipta dan skor 2-2. Stamina yang kuat, tim Jerman mencetak gol Moersted dengan sundulan menit 69. Bola ini dari bola pendek Yalcinkaya depan gawang. Skor 2-3 untuk Timnas Jerman U17.
Perpanjangan waktu babak kedua dimanfaatkan serang bertubi tubi hingga gol tercipta. Satu menit sebelum berakhirnya pertandingan justru gol diciptakan kembali Ruberto Paris. Hingga skor sama 3-3 sampai babak kedua selesai.
Baca juga : Timnas Mali U-17 Taklukan Maroko,Bertemu Prancis Di Semifinal
Wasit pertandingan Pinheiro akhirnya memutuskan adu pinalti. Pertama pinalti oleh pemain jerman terlebih dahulu dari Da Silva. Gol tercetak tapi Timnas Argentina justru mengawali kegagalan dari Mastontuono. Hanya saja kesempatan lima tendangan dimanfaatkan Tim Jerman 4 gol dan 1 gagal. Dan tim Argentina hanya dua gol sehingga Timnas Jerman dipastikan ke Final tanggal 2 Desember 2023. Dipastikan melawan pemenang antara Perancis yang melawan Mali yang berlaga malam ini di Stadion Manahan Solo.
" Kami sangat bangga untuk bisa masuk final. Kami mengalami dua babak yang berbeda. Dan sangat beruntung melewati babak pinalti, " jelas pelatih Timnas Jerman U-17 Cristian Wueck.
Meskipun begitu babak pertama lengah kurang mengantisipasi. Namun demikian akan menjadi evaluasi untuk final nanti. (Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar