Bacapres Anies Di Edupark UMS Tanpa Cak Imin, Orasi Sebut KPK Jangan Keok

" Mengembalikan agar proses hukum KPK tidak boleh jadi badan yang keok," - Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. 

SOLO- Mengembalikan kepercayaan aparat penegak hukum pada masyarakat menjadi janji Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Berikut mengembalikan agar proses hukum KPK tidak boleh jadi badan yang keok. 

" Mengembalikan agar proses hukum KPK tidak boleh jadi badan yang keok," katanya, Sabtu (04/11/2023) sore.

Yang disampaikan Anies ini dalam orasi kebangsaan dihadapan ribuan massa relawan. Berikut juga  simpatisan parpol di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11). Pidatonya tanpa didampingi pasangannya Cak Imin, lanjut dia, KPK harus menjadi kuat.

" Dan menjadi badan lembaga siap hadapi semuanya, " ujarnya.

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (FOTO : Agung Huma)

Selain itu KPK bukan sebagai tempat kriminalisasi, dimana  sudah ada yang merasakan saat ini. Ia juga mengatakan, kalau non demokrasi maka otoriter pilarnya rasa takut. Dengan begitu, lanjutnya, rezim otoriter tonggak penjaganya rasa takut.

" Karena itu mereka gunakan rasa takut untuk bertahan," tandasnya.

Dalam demokrasi justru penguasa bertahan karena dipercaya. Kepercayaan itu tonggak demokrasi. Kemudian ia mengharapkan bahwa proses demokrasi ini berjalan dengan baik.

" Dimana seluruh aparat benar-benar menunjukkan sikap netral," terangnya.


Dengan begitu, masyarakat memiliki rasa kebebasan untuk bisa mengungkapkan aspirasinya. Baik itu dalam bentuk pertemuan-pertemuan tanpa intimidasi, kegiatan-kegiatan yang tanpa pelarangan. Termasuk aktivitas-aktivitas perkumpulan yang tanpa pembatasan.

"  Ujungnya nanti ketika melakukan kegiatan pembuatan suara tanpa ada tekanan intimidasi, dan suasana suasana bebas, " jelasnya.

Lantas, optimis sebenarnya di Jawa Tengah ini lahan subur untuk gagasan perubahan. Ia tidak melihat satu partai mendominasi tapi banyak partai dan setiap daerah beda-beda. Lantas, bukan soal latar belakang masa lalu milih partai tapi soal masa depan. (Agung Huma)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024