Prediksi Kenaikan Mudik Mencapai 100 persen lebih, Polresta Solo Siapkan Pengaman dan Razia Petasan
Pos Makutho batas Kota Solo di Jalan Adi Sucipto kondisi ramai.
Tema : Ramadhan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Ada beberapa faktor, seperti juga manajemen rekayasa lalulintas yyanh akan diterapkan. Seperti dibukanya banyak exit tol, one way saat mudik dan balik," __Terang Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo.
SOLO- Prediksi kenaikan kendaraan ketika musim mudik dan balik masa lebaran mencapai 102,41 persen. Kelonggaran aturan pada masa pandemi ini membuat euforia masyarakat mudik. Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo.
"Ada beberapa faktor, seperti juga manajemen rekayasa lalulintas yang akan diterapkan. Seperti dibukanya banyak exit tol, one way saat mudik dan balik," terangnya.
Selain itu juga adanya pertambahan penduduk dan pertambahan kendaraan bermotor. Kemudian ada fasilitas infrastruktur dari jalan tol, jembatan, hingga jalan nasional yang baik dan lancar. Sedangkan prosentase ini kalau diurai dengan angka sebesar 7,4 juta kendaraan.
"Prediksi ini dari H-7 sampai H+7 lebaran," terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/04/2022).
Selanjutnya dari data sebelumnya pada kurun waktu tersebut sebanyak 7,2 juta kendaran. Jumlah ini pada Tahun 2019 lalu. Sedangkan tahun berikutnya menurun sebesar 3,8 juta atau 46, 09 %.
"Ada kenaikan 6,17 persen pada tahun 2021. Jumlah kendaraan 3,6 an juta," terangnya.
Jumlah ini dilihat dari hitungan petugas di lokasi traffic counting (penghitungan lalulintas) di batas kota solo. Ia menyebutkan diantaranya Klodran, Tugu Makutho, Kleco, Jongke, Jurug, Ringroad dan Dawung. Euforia mudik lebaran ini, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengantipasi keamanan. Tindakan tegas akan dilakukan bagi masyarakat menyulut kembang api dengan efek ledak. Termasuk petasan, dimana akan melalukan razia bagi penjualnya. (*)
Komentar
Posting Komentar