Pelayanan Kesehahatan di Rutan Disorot Angota DPRI Eva Yuliana

Suasana buka bersama warga binaan Rumah Tahanan Kelas 1 Kota Solo bersama Anggota DPR RI Eva Yuliana.

Tema : Ramadhan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Rutan ini punya keterbatasan waktu, keterbatasan fasilitas pelayanan kesehatan," __Tandas DPR RI Eva Yuliana. 

SOLO- Pelayanan kesehatan di rumah tahanan menjadi sorotan DPR RI Eva Yuliana. Beberapa keterbatasan petugas dimiliki seperti di Rumah Tahanan Kelas 1 Kota Solo. Hal ini disampaikan kunjungannya di Rutan Solo, Kamis (27/04/2022).

"Rutan ini punya keterbatasan waktu, keterbatasan fasilitas pelayanan kesehatan," tandasnya.

Dengan begitu membawa konsekuensi kesehatan warga binaan. Karena sakit itu datang sewaktu waktu. Mengingat kesehatan itu penting maka kondisi ini segera menjadi perhatian Kemenhukum dan Ham. 

"Tidak hanya di rutan ini saja tapi rutan lainnya juga diperhatikan. Terkait dengan tingginya pandemi waktu itu," tandasnya.

Standart perawat dan dokter bertugas menurutnya disesuaikan warga binaan rutan. Dalam menjalankan tugas dengan standby dirutan karena statusnya resmi. Ia mengetahui kerjasama dilakukan pihak rutan dengan rumah sakit.

"Itu setidaknya tidak senantiasa standbye 24 jam disini," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Kota Solo, Urip Dharma Yoga senang mendapat perhatian anggota DPR ini. Terutama hal pelayanan kesehatan, dimana pihaknya memiliki 3 petugas kesehatan. Ideal untuk rutan tempatnya bertugas memiliki 20 petugas kesehatan.

"Terkadang, kita harus memanggil kembali petugas kesehatan malam hari. Padahal ketika itu lepas tugas," ungkapnya.

Namun adanya kerjasama pihak ke tiga atau rumah sakit menurutnya cukup membantu. Dengan disampaikan anggota komisi 3 DPR RI dinilai positif karena ingin membantu adanya kebutuhan pelayanan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif