Oknum Polisi Ditembak Karena Terlibat Komplotan Pemerasan

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Oknum ini ditangkap bersama pelaku lainnya di komplek pemakaman pracimoloyo Makamhaji, Kartosuro," __Tegas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (20/04/2022).

SOLO- Oknum polisi yang ditembak diduga terlibat komplotan pemeras. Yang bersangkutan berinisial PS (26) asal Bauresan Giritirto Wonogiri ditangkap bertugas di Wonogiri. Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (20/04/2022). 

"Oknum ini ditangkap bersama pelaku lainnya di komplek pemakaman pracimoloyo Makamhaji, Kartosuro," tegasnya.

Penangkapan ia mengungkapkan pada hari Selasa tanggal 19 April 2022 sekira pukul 16.20 WIB. Salah satu pelaku SNY (22) pengangguran asal Ngarawan Bawen Semarang. Perannya dalam aksi pemerasan ini sebagai pengawas sekitar lokasi pemerasan.

"Dari dua pelaku ini mengembang ke tuga pelaku lainnya yang ditangkap di Kopeng Semarang, rabu ini tadi," tegasnya.

Sedangkan dua pelaku awal ini ditangkap setelah laporan korban WP (66) pada hari Minggu, (17/04/2022) pukul 13.00 WIB. Korban ini diperas saat dirumahnya yaknk Kampunh Bratan Pajang Laweyan Solo.

Untuk menangkap dilakukan gelar perkara terlebih dahulu, Selasa (19/04/2022). Lantas dilakukan penyelidikan hingga proses serangkaian penangkapan oleh satuan Resmob Polresta Solo.

"Lima pelaku ini melakulan perbuatan dengan modus serupa beberapa kali di beberapa lokasi," tandasnya.

Ia menyebut di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Klaten dan Kota Solo. Kedua pelaku ditangkap di komplek pemakaman tersebut bersama 4 pelaku lainnya. Namun penyergapan ini membuat pelaku lainnya kabur naik mobil xenia hingga terjadi kejar kejaran.

"Ada 4 orang diduga pelaku pemerasan naik mobil melintas. Kita kejar. Sepertinya diketahui pelaku ini,  sehingga ada upaya perlawanan," jelasnya.

Cara mereka ini menabrakan mobil ke mobil polisi dan sepeda motor polisi berkali kali. Mobil berisi pelaku ini sulit dihalangi karena banyak masyarakat di jalan karena jelang berbuka. Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas akhirnya tembakan peringatan.

"Dua kali tembakan ke udara. Tapi mobil tetap melaju hingga menabrak dua pengendara motor. Terpaksa dua tembakan berikutnya diarahkan roda mobil," tandasnya.

Namun mobil tersebut berhasil kabur ke arah kartasura melarikan diri. Hanya saja berhasil ditangkap di Kapeng. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif