Santri Mengaji Temaram Lampu Minyak dan Lilin di Ponpes Solo
Lampu minyak dan lilin menjadi sarana membaca Al-Qur'an santriwati di Pondok Pesantren Baitul Musthofa.
Tema : Ramadhan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Agar anak anak di ponpes ini bisa merasakan suasana jaman dahulu itu dengan penerang jamah waktu itu," __Tandas Kepala MI Ulumul Quran Ali Bin Abu Tholib, Diah Sukmawati.
SOLO- Mengaji dengan lampu minyak dan lilin menjadi tradisi santri. Ini yang dilakukan di pondok pesantren Baitul Musthofa, Solo. Sedangkan ini disampaikan Kepala MI Ulumul Quran Ali Bin Abu Tholib, Diah Sukmawati.
"Agar anak anak di ponpes ini bisa merasakan suasana jaman dahulu itu dengan penerang jamah waktu itu," tandasnya.
Mereka ini juga belajar fokus membaca dan mengingat Al-Qur'an. Sedangkan memontum ini ketika malam Lailatul Qodar ketika ramadhan. Dengan begitu
diharapkan anak anak menjadikan Al-Qur'an sebagai pedomannya.
"Kegiatan ini memang ada kaitannya dengan Lailatul Qadar setiap bulan Ramadhan. Al-Qur'an sebagai penerang hidup dan cahaya di akhirat, " tandasnya.
Sebanyak 50 santriwan dan santriwati ini duduk bersila dengam alquran di bangku panjang. Lantas lantunan bacaan Al quran mengiringi malam lailatul dengan suasana yang sederhana. Pondok ini berada di Kampung Mojosongo, Jebres, Solo. (*)
Komentar
Posting Komentar