Arus Lalu Lintas Sistem Buka Tutup Untuk Pawai Obor APG di CFD, Satlantas Lakukan Juga Pengawalan

Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agus Santoso.

Tema : Perhubungan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pawai ini tidak melakukan penutupan jalan, karena rute pawai bersamaan dengan gelaran Car Free Day," __Tandas Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agus Santoso.

SOLO- Arus lalu lintas diatur ketika Torch Relay atau pawai obor Asean Para Games (APG) 2022 Minggu (17/07/2022). Sistem buka tutup jalan akan dilakukan Satlantas Polresta selama pawai terlaksana. Ini diungkapkan Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agus Santoso.

"Pawai ini tidak melakukan penutupan jalan, karena rute pawai bersamaan dengan gelaran Car Free Day,"
 tandasnya.

Dari rapat terakhir rutenya dari Loji Gandrung sampai dengan Balaikota Solo. Jalurnya sepanjang CFD sehingga tidak ada rekayasa lalulintas. Hanya saja ada beberapa penggal jalan yang masih dibuka saat CFD berlangsung. Yaitu simpang Novotel dan Gladag.

"Jadi ketika nanti kirab mendekati penggal jalan, arus dari selatan keutara maupun sebaliknya kita tutup," ujarnya.

Setelah kirab lewat maka arus akan buka lagi. Pihaknya mohon maaf apabila ada pengendara yang melintas sedikit terganggu. Langkah dilakukan pihaknya supaya jalannya bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Kemudian pengawalan estafet juga akan dilakukan pada saat pengiriman obor menuju venue kirab.

"Rencana itu diambil dari Merapen Sabtu, terus dengan kendaraan muter dulu lewat Semarang, terus Salatiga, Boyolali. Kemudian rencana masuk Solo pada Minggu pagi. Ini masih ada rapat lanjutan, nanti masuk Solo lewat jalan mana," jelas Kasatlantas.

Selanjutnya pengamanan rute tidak hanya dilakukan pada saat kirab. Namun juga saat gelaran APG yang akan terselenggara 30 Juli sampai 6 Agustus nanti. Terutama divenue hingga para atlit 

"Nanti pengawalan akan kita lakukan pada kendaraan yang membawa atlet," tandasnya.

Mulai dari kedatangan di bandara sampai menuju hotel hingga venue acara. Karena ada beberapa venue di Karanganyar dan Semarang.

"Kita akan melakukan koordinasi linta sektoral untuk melakukan pengawalan secara estafet," tandasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024