Delapan Venue Siap Digunakan APG XI 2022
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama perwakilan atlet disabilitas. Mereka mengecek arena tenis di Komplek Stadion Manahan Solo.
Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Ada 8 veneu yang kami sentuh untuk direnovasi. Saya kira sudah siap semua untuk dipakai APG XI," __Jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sabtu (17/07/2022).
SOLO- Venue olahraga siap digunakan gelaran Asean Para Games (APG) XI tahun 2022. Hal ini setelah 8 venue telah selesai di renovasi. Sedangkan ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Ada 8 veneu yang kami sentuh untuk direnovasi. Saya kira sudah siap semua untuk dipakai APG XI," jelasnya, Sabtu (17/07/2022).
Kemudian venue yang dimaksud yakni Gor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) untuk Voli Duduk. Selanjutnya venue di Gor Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk Goalball. Berikut juga Stadion Sriwedari untuk Torch Relay, Lapangan Kota Barat untuk panahan.
"Manahan Tennis Court untuk Tenis Duduk, Gor FKOR UNS untuk Boccia, Tirtonadi Convention Hall untuk Blind Judo dan Stadion UNS untuk CP Football," jelasnya.
Dalam meninjau venue Cabor Tenis di Kawasan Stadion Manahan Solo, ia berpesan. Hal ini supaya masyarakat terus menggunakan venue-venue tersebut. Sekaligus, renovasi yang dilakukannya tidak sia-sia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengecek venue Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/07/2022).
"Eman-eman kan sudah didandani," katanya.
Setidaknya dengan penunjukan sebagai tuan rumah ini merupakan kesempatan. Dalam hal ini venue-venue olahraga yang ada mendapat perbaikan dari pemerintah.
"Inikan kesempatan saja ada APG XI. Sehingga Pemerintah bisa merenovasi," tuturnya.
Biaya renovasi perlu diketahui untuk venue Asean Para Games XI di Kota Solo itu mencapai Rp 36,22 milyar. Pemerintah menggelontorkan untuk ke event yang digelar 30 Juli - 6 Agustus 2022 mendatang. Disisi lain mengawali penyelenggaraan ini Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka membenarkan perubahan jadwal itu.
"Torch relaynya mundur ya. Tanggal 24 Juli, biar gak kejauhan sama tanggal pelaksanaannya. Countdownya disimpan dulu, kalau kelamaan ndak bagus juga," kata dia, Sabtu (17/07/2022). (*)
Komentar
Posting Komentar