Pemohon HAKI dan Merek di Solo Makin Meningkat, Sertifikat Dapat Digunakan Sebagai Jaminan Utang

Program roadshow 'Yasonna Mendengar' yang terselenggara di Pendapi Ageng Balai, Solo, Rabu (20/07/2022) malam. Menkumham mensosialisasikan pentingnya melindungi hasil karya.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kalau UMKM mereknya ya, sangat penting, juga para pencipta mendaftar ciptaannya," __Kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, Rabu (20/07/2022).

SOLO- Para pelaku usaha (UMKM), insan kreatif dan seniman Kota Solo didorong untuk memiliki hak kekayaan intelektual (HAKI). Dalam hal ini dari produk yang mereka hasilkan. Hal ini dikatakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.

"Kalau UMKM mereknya ya, sangat penting, juga para pencipta mendaftar ciptaannya," katanya, Rabu (20/07/2022).

Dengan adanya sertifikat HAKI maka melindungi hasil karya para produsen dari pembajakan. Selain itu, bisa dijadikan jaminan fidusia di Perbankan untuk pengajuan kredit. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 24/2022 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang (UU) Ekonomi Kreatif. 

"Kalau sudah dapat legalitas dengan mudah maju ke Perbankan," tuturnya.

Khusus untuk Kota Solo tercatat adanya peningkatan permohonan. Sedangkan hak cipta dan merek ini selama periode 2020-2021. Untuk hak cipta tercatat dari 1.130 menjadi 1.950, sedangkan untuk merek dari 310 menjadi 366.

"Jumlah tersebut membuat Kota Solo menempati urutan ke 2 se-Jawa Tengah," jelasnya.

Khusus untuk UMKM yang ingin mendaftarkan kekayaan intelektualnya, terang Yasonna, akan diberikan insentif. Pemerintah sendiri menargetkan 10 juta UMKM yang ada di Indonesia telah memiliki merek. 

"UMKM kita ada 60 juta kalau bisa kita kembangkan 10 juta saja. Dan bisa menambah pekerja 1 atau 2 orang saja itu sudah jumlah yang sangat besar," katanya.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menuturkan kalau sosialisasi untuk para pelaku UMKM masih harus dilakukan. Mengingat, mereka belum sepenuhnya mengerti tentang pentingnya HAKI.

"Kalau punya merk bagus tidak segera didaftarkan nanti dicuri orang lain. Jadi segera daftarkan merk ke Mall Pelayanan Publik," tuturnya.

Menteri dalam hal ini melakukan kegiatan Melalui program roadshow 'Yasonna Mendengar' yang terselenggara di Pendapi Ageng Balai, Solo, Rabu (20/07/2022) malam. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024