Emas Perdana Para Tenis Meja Indonesia APG dari Beregu Putri Kelas TT8

Suwarti saat berlaga dalam kelas TT8 Tenis Meja ketika berlaga di Solo Teknopark, Minggu (31/07/2022).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Inaspoc | Pengunggah : Elisa Siti

"Mungkin karena belum panas. Setelah pandemi, baru kali ini ada event besar. Kami benar-benar harus berpikir agar menang dan harus pintar,” __Ujar Suwarti.

SOLO- Kemenangan atlet para tenis meja putri Suwarti kembali membawa kontingen Indonesia meraih emas, Minggu (31/07/2022). Menghadapi pemain tungggal Thailand, Sumale Suangtho dalam pertandingan beregu di Asean Para Games XI 2022. 

Tuan rumah hanya menghadapi Thailand dalam kelas beregu TT8 dengan menurunkan Hamida, Siti Fadilah, dan Suwarti. Mereka berhadapan dengan tim lawan yang terdiri dari Kanlaya Chaiwut, Sumalee Suangtho. Dalam kesempatan itu, Suwarti mengatakan Thailand menjadi lawan terberat selama kompetisi. 

"Mungkin karena belum panas. Setelah pandemi, baru kali ini ada event besar. Kami benar-benar harus berpikir agar menang dan harus pintar,” ujar dia.

Apalagi kedua negara ini menjadi langganan di final APG. Sempat dibuat gugup pemain lawan dari Thailand. Padahal, ia sering bertemu Sumalee Suangtho dalam di setiap kompetisi. Bahkan ia juga belum pernah kalah dari pemain ini.

"Alhamdulillah karena ini target medali emas satu sudah tercapai. Jadi, saya masih harus kerja keras lagi untuk tiga target lainnya,” ujar dia.

Suwarti menargetkan emas juga pada nomor ganda kelas TT8, ganda campuran kelas TT8, dan tunggal kelas TT8. Kelas ini ia yakin berpeluang menuju final. Pada kesempatan itu, pelatih Timnas Paratenis Meja Indonesia, Suwarno, mengaku senang atas perolehan emas dari Suwarti.

“Alhamdulillah hari ini masih on the track. Hari pertama adalah hari yang bagus. Mudah-mudahan bisa membawa emas-emas berikutnya,” ujar dia.

Suwarno menargetkan pada ajang APG 2022 di Solo dengam menyumbangkan sedikitnya 12 medali emas, 18 perak, dan 16 perunggu. Menurut dia, peluang emas didulang dari kelas-kelas beregu lainnya seperti kelas TT9 putra, TT10 putra, TT8 putra, dan TT4 putra. Selama ini, kekuatan timnas dibandingkan Thailand selalu unggul di tenis meja standing. 

“Wheelchair head to head juga dengan Thailand. Tapi wheelchair cenderung ke Thailand. Mudah-mudahan targetnya melesat ke atas dari 12 emas tadi,” harap Suwarno. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024